ACEH TENGGARA - Gedung Aula kampus Universitas Gunung Leuser (UGL) yang terletak di jalan Kutacane-Medan, tepatnya di Desa Gumpang Jaya, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, dilalap si jago merah, Senin (22/05/2017).
Meski api tersebut sempat membesar, sejumlah armada Damkar dari BPBD Aceh Tenggara dengan puluhan personil berhasil menjinakkan api. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Penyebab hangusnya gedung tersebut hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah mahasiswa yang dikonfirmasi di lokasi mengaku, kebakaran itu disebabkan korseleting arus listrik.
"Kemungkinan disebabkan korseleting arus listrik," jawab salah seorang mahasiswa yang tidak bersedia disebutkan identitasnya, kepada LintasAtjeh.com.
Meski demikian, salah seorang sumber berasal dari pihak kampus kepada LintasAtjeh.com menuturkan, dirinya berasumsi bahwa kebakaran tersebut bukan disebabkan korseleting arus listrik, melainkan ada unsur kesengajaan dari pihak mahasiswa yang sebelumnya melakukan aksi demo di sekitaran kampus.
"Menurut pendapat saya, ini bukan disebabkan korseleting. Karena, tadi sebelum terjadi kebakaran, mahasiswa demo," kata sumber yang tidak bersedia disebutkan identitasnya.
Informasi lain yang berhasil dihimpun LintasAtjeh.com di lokasi, sebelum terjadi kebakaran, sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo di depan kampus UGL. Mereka menuntut pihak rektorat untuk transparan terkait pengelolaan anggaran kampus.
Sejumlah mahasiswa menuturkan, anggaran dari berbagai sumber yang selama ini masuk ke kampus mereka dari tahun ke tahun bernilai puluhan miliar rupiah. Hal itu menurut mereka tidak sesuai dengan peningkatan sarana dan prasana kampus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rektorat belum berhasil dikonfirmasi.[Sapti AS]