ACEH
TAMIANG - Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh mengecam
keras sikap Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora)
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Syahri SP, yang terkesan tidak berani
melaporkan ke polisi dan takut menyampaikan secara terbuka ke publik terkait
kronologis hilangnya 50 buah bola kaki dan 50 buah bola volly, dan 2 unit
laptop, di dinas yang dia pimpin pada tahun 2016 kemarin.
Patut diduga bahwa salah
satu pihak yang turut terlibat atas kehilangan sejumlah barang di Disparpora
Pemkab Aceh Tamiang pada tahun 2016 kemarin adalah oknum Kepala Bidang Pemuda
dan Olah Raga (Kabid Pora) bernama M. Iskandar.
Pasalnya, saat hilangnya
50 buah bola kaki dan 50 buah bola volly, kunci pintu gudang tempat penyimpanan
barang tersebut berada pada Iskandar, karena sebelumnya petugas pemegang kunci gudang, berinisial Zul
sedang berangkat ke Banda Aceh bersama kepala dinas Syahri dan kuncinya
diserahkan kepada Iskandar.
Demikian beber Ketua Forum
Peduli Rakyat Miskin (FPRM) kepada LintasAtjeh.com, melalui pesan WhatsApp
(WA), Senin (29/05/2017).
Nasruddin menjelaskan,
sangatlah mustahil bila Iskandar yang saat itu memegang kunci gudang, tidak
mengetahui atau tidak terlibat dalam aksi penggelapan 50 buah bola kaki dan 50
buah bola volly yang tersimpan di dalam gudang.
Selain itu, kata Nasruddin,
terkait 2 (dua) laptop yang hilang dari ruangan bendahara dalam waktu
bersamaan, dikabarkan bahwa 1 (satu) unitnya pernah dipergunakan oleh staff
honor di bidang olah raga, yang merupakan bawahannya Kabid Pemuda dan Olah Raga
Iskandar berinisial YG.
Sedangkan infokus yang
sempat hilang 1 (satu) unit, telah dikembalikan oleh oknum kabid yang dulu
direkrut (mutasi) dari Dishutbun dan sekarang tidak berada lagi di Disparpora
Pemkab Aceh Tamiang.
"Kita mohon agar
pihak penegak hukum, khususnya Polres Aceh Tamiang serius mengusut tuntas
kejahatan penggelapan milik negara oleh oknum bawahan Syahri," harap
Nasruddin.
Kepala Bidang Pemuda dan
Olah Raga (Kabid Pora) bernama M. Iskandar saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com
melalui pesan sms, pertamanya terlihat aktif, lalu tidak lama kemudian langsung
off. Di telpon sudah tidak aktif lagi.
Sementara Kepala Dinas
Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Pemerintah Kabupaten Aceh
Tamiang, Syahri,
SP, melalui sms mengatakan dirinya sedang dinas luar (DL), ke Menteri
Pariwisata di Jakarta.
"Waalaikumsalam, maaf
saya lagi di Kemenpar, nanti saya jawab sepulang dari DL," kata Syahri, SP.[Zf/Sm]