-->

FPRM : Komentar Erik Dziko Mengandung Unsur Provokator

18 Mei, 2017, 21.53 WIB Last Updated 2017-05-18T15:13:05Z
LANGSA - Masyarakat Kota Langsa digegerkan dengan beredarnya screen shot komentar Eric Dziko di facebook yang berisikan pelecehan terhadap warga pribumi dan agama islam serta tudingannya kepada FPI.

Hal tersebut juga menjadi sorotan Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin saat ditemui LintasAtjeh.com, Kamis (18/05/2017), di Langsa. Ia sangat meyesalkan atas prilaku umat beragama yang masih saling menghina di media sosial, sehingga dapat berakibat terjadinya gesekan antar umat beragama.


"Seperti yang terjadi di Kota Langsa hari ini dengan sengat cepat beredar lewat gruop WA dan BBM tentang percakapan di Fecebook atas nama Eric Dzeko, WNI dari Etnis Tionghoa asal Kota Langsa yang diduga telah melecehkan pribumi dengan mengatakan bahwa pribumi tidak punya malu dan tidak usah sok agama islam yang paling benar, bahkan dengan kejinya dia menuduh kerusuhan 1998 itu adalah kaum islam yang buat rusuh," ujarnya.

Menurut Nasruddin, apa yang telah diperbuat oleh akun facebook Eric Dziko dapat berakibat fatal, apalagi kita ketahui bahwa selama ini di Kota Langsa masyarakatnya hidup rukun dan saling menghargai. Jadi, janganlah membuat provokasi untuk mengusik ketentraman kehidupan bermasyarakat disini.

"Kita sebagai bangsa indonesia seharusnya menjujung tinggi nilai-nilai pancasila dan menghormati agama orang lain," himbaunya.

"Padahal kita ketahui selama ini masyarakat Kota Langsa hidup berdampingan antar umat beragama termasuk dengan teman-teman Etnis Tionghoa yang beragama Budha," jelasnya.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com bahwa permasalahan tersebut telah dimediasi dengan mempertemukan antara pelaku pelecehan dengan FPI yang juga dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa, dan pelaku sudah melontarkan permohonan maafnya atas tindakan tersebut.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini