LANGSA -
Masyarakat Kota Langsa digegerkan dengan beredarnya screen shot komentar Eric
Dziko di facebook yang berisikan pelecehan terhadap warga pribumi dan agama
islam serta tudingannya kepada FPI.
Hal tersebut juga menjadi
sorotan Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin saat ditemui
LintasAtjeh.com, Kamis (18/05/2017), di Langsa. Ia sangat meyesalkan atas
prilaku umat beragama yang masih saling menghina di media sosial, sehingga
dapat berakibat terjadinya gesekan antar umat beragama.
"Seperti yang terjadi
di Kota Langsa hari ini dengan sengat cepat beredar lewat gruop WA dan BBM
tentang percakapan di Fecebook atas nama Eric Dzeko, WNI dari Etnis Tionghoa asal Kota Langsa yang diduga
telah melecehkan pribumi dengan mengatakan bahwa pribumi tidak punya malu dan
tidak usah sok agama islam yang paling benar, bahkan dengan kejinya dia menuduh
kerusuhan 1998 itu adalah kaum islam yang buat rusuh," ujarnya.
Menurut Nasruddin, apa
yang telah diperbuat oleh akun facebook Eric Dziko dapat berakibat fatal,
apalagi kita ketahui bahwa selama ini di Kota Langsa masyarakatnya hidup rukun
dan saling menghargai. Jadi, janganlah membuat provokasi untuk mengusik
ketentraman kehidupan bermasyarakat disini.
"Kita sebagai bangsa
indonesia seharusnya menjujung tinggi nilai-nilai pancasila dan menghormati
agama orang lain," himbaunya.
"Padahal kita ketahui
selama ini masyarakat Kota Langsa hidup berdampingan antar umat beragama
termasuk dengan teman-teman Etnis Tionghoa yang beragama Budha," jelasnya.
Sementara itu, dari
informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com bahwa permasalahan tersebut telah
dimediasi dengan mempertemukan antara pelaku pelecehan dengan FPI yang juga dihadiri Ketua Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa, dan pelaku sudah melontarkan
permohonan maafnya atas tindakan tersebut.[Sm]