-->

Fokus GEMPAR: Memalukan, Rebutan Tanaman Pentas KTNA ke-XV!

12 Mei, 2017, 15.03 WIB Last Updated 2017-05-12T08:03:25Z
Foto Youtube
BANDA ACEH - Sungguh sangat miris dan harus mengurut dada melihat kejadian yang begitu memalukan sehari sebelum penutupan Penas KTNA 2017 kemarin. Apalagi kalau bukan soal penyerobotan tanaman siap panen oleh masyarakat.

"Serbuan tersebut telah mempermalukan diri kita sendiri di mata masyarakat seluruh Indonesia sebagai daerah Syari'at Islam yang sebelumnya begitu disegani oleh provinsi lain di Indonesia. Tapi kenyataannya begitu ironi sejak dimulainya kegiatan event nasional tersebut kita telah menunjukkan wajah kita yang sesungguhnya, rupanya perkataan tak semudah diungkapkan dengan perbuatan," demikian rilis Ketua Fokus GEMPAR, Sirathallah kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (12/05/2017).

Persoalan ini, kata Sirat, tidak mungkin kita hanya menyalahkan masyarakat. Namun perlu introspeksi total, karena fondasi kerusakan itu telah sejak lama ditanamkan dalam otak masyarakat kita. Maka jangan heran jika saat ini kita menuai itu semua.

"Berapa banyak dayah dan pesantren telah berdiri di Aceh, berapa alim ulama dan da'i telah lahir, aturan apalagi yang harus dibuat, berapa banyak lagi kita butuhkan?" tanya dia.

"Kepada siapa lagi kita berharap sebuah perubahan etika dan revolusi mental jika tidak kita mulai dari diri sendiri dan keluarga," tutupnya.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini