-->

Din Minimi "Palsu" Ancam Tembak Pimred Lintas Atjeh

02 Mei, 2017, 14.01 WIB Last Updated 2017-05-02T07:01:35Z
IST
ACEH SELATAN - Penelepon misterius melakukan pengancaman akan menembak Pimred Lintas Atjeh dikarenakan menolak permintaan pelaku untuk meminta sejumlah uang.

Hal tersebut disampaikan Pimred LintasAtjeh.com, Ari Muzakki kepada sejumlah media di Tapaktuan, Selasa (02/05/2017).

Dijelaskannya, penelpon gelap yang  namanya tidak disimpan di memory bernomor 0813 7737 6873, menghubungi hp rekan sesama media dan mengaku bernama Abu Rimba.

"Sebelumnya menghubungi nomor kawan sekitar pukul 17.10 WIB. Pelaku mengaku bernama Abu Rimba dan posisinya sedang berada di Medan," terang Ari Muzakki.

Masih kata dia, karena rekan merasa tidak kenal akhirnya dikirimkan nomor saya ke penelpon misterius. Tak berapa lama, hp saya dihubungi pelaku dengan sedikit berbasa-basi.

"Pria diujung telepon itu mengaku Din Rimba atau Abu Rimba dari Nagan Raya. Saat ini dirinya dan beberapa teman sedang di Riau, mereka mengaku orang kepercayaan Irwandi Yusuf (gubernur terpilih) bahwa mereka menunggu orang-orang Irwandi karena Irwandi sedang di Malaysia," jelasnya lagi.

Kemudian, lanjutnya, saya tanyakan Irwandi yang mana? Pelaku menjawab gubernur terpilih tapi dijawab dengan nada meninggi. Sempat terjadi perdebatan beberapa saat karena saya jawab agak mengecewakan dia. Kemudian pelaku mulai mengumpat dan mengancam akan mencari serta menemak saya.

"Dimana kamu anji** kutembak kamu. Hati-hati anak istrimu, kubunuh nanti," ancam pelaku bernama Abu Rimba.

Setelah mengancam menembak dan membunuh, telepon beralih ke orang lain yang diduga masih komplotannya dan mengaku bernama Din Minimi. Dirinya meminta dikirimkan duit untuk mengurus masalah anggotanya. Namun permintaan itu saya tolak, dan lagi-lagi, Din Minimu palsu inipun menebar ancaman.

"Apa kamu bilang? Jadi kamu tidak bisa bantu, dimana kamu kucari kamu. Ingat! Kubunuh kamu," begitu ancamnya.

"Setelah itu, telepon mati. Baru kemudian kirim 2x sms ancaman," terang Pimred Lintas Atjeh, Ari Muzakki.

Berikut bunyi sms pelaku:

"Saya din minimi, anggta saya yg lage bermasalah di atjeh timur, di mana kamu sekarang".

"Kau tanyak sama si roki, pernah nggk dia aku tantang, mau ku tembak dia, minta m'f sama aku, din minimi kau tantantang di mana kau sekarang anjeng".

Sementara itu, Din Minimi yang dihubungi melalui teleponnya membantah kalau dirinya melakukan pengancaman.

"Saya tidak melakukan. Bukan saya itu bang," demikian jawabnya singkat.[Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini