ACEH
SELATAN - Bupati Aceh
Selatan, H.T Sama Indra melantik serta mengukuhkan dua imum mukim dan 24
keuchik dari Kecamatan Sawang, Samadua, Tapaktuan, Pasieraja, Kluet Tengah,
Kluet Selatan dan Trumon Timur, Rabu (24/05/2017), bertempat di aula Bappeda Tapaktuan.
Turut hadir dalam acara pelantikan
tersebut, diantara Wakil Bupati Kamarsyah, Sekdakab H. Nasjuddin, para asisten, Kepala SKPK dan undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya,
Bupati Sama Indra menyampaikan tugas keuchik meliputi memimpin penyelenggaraan
pemerintahan gampong, membina kehidupan
beragama dan pelaksanaan syari’at islam dalam masyarakat, menjaga dan
memelihara kelestarian adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan yang hidup dan
berkembang dalam masyarakat, membina dan memajukan perekonomian masyarakat
serta memelihara kelestarian lingkungan hidup, memelihara ketentraman dan
ketertiban serta mencegah munculnya perbuatan maksiat dalam masyarakat.
Selain itu, kata H.T Sama
Indra, secara prosedur keuchik juga mengajukan rancangan reusam gampong kepada
tuha peut gampong untuk mendapatkan persetujuan. Selanjutnya ditetapkan menjadi
reusam gampong, mengajukan anggaran
rancangan pendapatan belanja gampong kepada tuha peut gampong untuk mendapatkan
persetujuan yang kemudian ditetapkan menjadi anggaran pendapatan belanja
gampong.
“Para keuchik kita minta
bisa menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kemudian mengakomodir berbagai persoalan yang timbul di tengah-tengah
masyarakat yang majemuk serta dapat
mencari solusi yang tepat dengan mengedepankan
kebijaksanaan lokal yang sesuai dengan budaya, serta adat istiadat masyarakat
setempat,” sebutnya.
Menurutnya, salah satu
kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas
diperlukan koordinasi dan
komunikasi yang positif dengan melibatkan
seluruh elemen masyarakat beserta perangkat gampong lainnya dengan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan
sebuah kebijakan. Hal tersebut dimaksudkan agar roda pemerintahan gampong
berjalan dengan baik tanpa ada stagnasi
yang berarti .
Apalagi, lanjut dia, SDM
yang dimiliki keuchik ada yang spesialis diantaranya ada mantan anggota TNI dan
dari Alur Simerah berlatar belakang seorang jurnalistik. Untuk itu, agar jangan
ada yang terjerumus dan tergiur dengan dana 1 M. Dan kepada keuchik untuk
merangkul para kandidat yang bersaing kemarin dalam pilkades.
“Kepada ibu-ibu keuchik,
jangan nanti di tangan penuh yang kuning-kuningan emas tapi sebentar lagi bapak
akan tidur di kamar berukuran 1 x 1,5 meter (penjara). Makanya jangan
sekali-kali mempengaruhi bapak dalam hal yang tidak dibolehkan. Tapi
pengaruhilah bapak agar mempunyai pengelolaan dana PAUD, PKK, memberikan
makanan bergizi, kepada anak-anak pelajar gampong masing-masing,” pesannya.
Kemudian, Bupati Sama
Indra juga mengingatkan agar memanfaatkan honda keuchik yang posisi hari ini merupakan
honda tahun 2007. Dan mohon dana desa untuk pengadaan honda baru dibolehkan
tapi harus dianggarkan. Selanjutnya, para keuchik untuk melibatkan ketua pemuda
dalam hal mengambil suatu keputusan dalam menjaga pembangunan gampong dan
berikan hak pembinaan pemuda-pemuda karena kita yakin bahwa pengganti kita
adalah pemuda-pemuda yang berakhlak mulia.
“Karena jalinan ukhuwah
islamiyah yang tercipta merupakan sebuah upaya persuasif dengan semua komponen
masyarakat dengan menerima berbagai masukan yang konstruktif demi kemajuan
masyarakat setempat di berbagai bidang kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara,” terangnya.
Kemudian, lanjutnya, sebentar
lagi kita akan datang kapal besar, selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga
amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT. Dan juga pengabdian keuchik-keuchik
baru diawal pengabdiannya pada bulan ramadhan.
Masih kata Bupati Sama
Indra, kami atas nama pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada
keuchik periode lalu atas dedikasi dan loyalitas dalam mengemban tugas-tugas
pemerintahan secara baik dan bijaksana.
Keuchik yang baru dilantik agar melaksanakan tugas secara sungguh-sungguh dan
penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas saudara di tengah-tengah
masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Akhirnya kami ucapkan
selamat bekerja, semoga niat tulus kita
bersama membangun daerah mendapat amal ibadah dan diberkahi Allah SWT, amien,”
tutup Bupati Sama Indra.[FA]