ACEH SELATAN - Masyarakat Gampong Kuta Baro, Kecamatan Trumon sangat kecewa atas ketidakhadiran Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra, SH, pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raudhatut Thaibah, Kamis (11/05/2017).
Pasalnya, kepastian kehadiran Bupati Sama Indra telah disampaikan oleh Anggota DPRK Aceh Selatan, Armia Majid kepada masyarakat Gampong Kuta Baro. Bahkan masyarakat antusias melakukan persiapan penyambutan di lokasi.
Salah satu warga setempat, Teuku Heru Zulkarnain kepada sejumlah wartawan di lokasi acara mengatakan sebenarnya acara peletakan batu pertama pembangunan masjid sudah beberapa kali diundur. Karena waktu itu bupati menjanjikan bersedia hadir ketika sudah selesai melaksanakan ibadah umroh.
"Kemarin, Rabu 10 Mei 2017, Armia Majid mengatakan kepada masyarakat bahwa bupati tidak bisa hadir hari ini. Sebagai gantinya, bupati bersedia hadir pada hari Jum'at besok. Namun, masyarakat tidak bisa menunggu lagi, karena undangan sudah diedarkan," ketusnya.
Bahkan sebelum bupati berangkat umroh, kata Heru, masyarakat sudah bertemu langsung dengan bupati menyampaikan hal itu.
"Tetapi nyatanya, pada hari ini, bupati atau yang mewakili tidak satupun yang hadir. Wajar saja masyarakat kecewa," kesalnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Kuta Baro, Bachtiar mengutarakan dana pembangunan tahap awal Masjid Raudhatut Thaibah senilai Rp.80 juta. Dengan rincian Rp.50 juta berasal dari sumber Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2017, dan Rp.30 juta dari swakelola masyarakat.
"Memang ada sedikit timbul kekecewaan masyarakat. Namun acara tetap kita laksanakan juga karena undangan sudah disebarkan," ungkapnya.
Sedangkan Camat Trumon, Firdha Yulisbar menyatakan persoalan itu hanya miskomunikasi jadwal. Sehubungan padatnya acara bupati hari ini, namun jika besok dipastikan bupati akan menghadirinya.
"Tetapi masyarakat tidak bisa menunggu, karena sudah mempersiapkan kenduri maupun sudah melakukan persiapan lainnya," terang Firdha.
Kendati demikian, ia mengharapkan masyarakat memakluminya. Apalagi kegiatan ini merupakan rangkaian pembangunan fasilitas ibadah yang semestinya tidak menimbulkan permasalahan.
"Kita harus maklum, jadwal bupati padat dan sudah jauh-jauh hari diagendakan oleh Bagian Tata Usaha (TU) maupun Protokoler Humas Sekdakab Aceh Selatan," jelasnya lagi.
Meski acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raudhatut Thaibah tanpa dihadiri Bupati Sama Indra, namun kegiatan tersebut berjalan lancar. Acara turut dihadiri Camat Trumon, Firdha Yulisbar, S.STP, beserta Unsur Muspika Trumon, Keuchik Gampong Kuta Baro, Bachtiar, Imum Mukim, Teuku Misbah dan tokoh masyarakat setempat.[Red]
