ACEH TIMUR - Siti Aminah adalah seorang Ibu
Rumah Tangga berumur 42 tahun yang tinggal di desa Seunebok Rawang, Kecamatan
Peurelak Timur. Faktor ekonomi yang lemah ditengah-tengah kebutuhan hidup yang
semakin tinggi, memaksa ia harus menjalani kehidupan ini seadanya dengan
tinggal disebuah gubuk tua tanpa Jamban.
Selama
ini Ibu siti dan suaminya yang hanya berprofesi sebagai Petani harus mencari
tumpangan bahkan WC terbang pun menjadi pilihan disaat ingin Buang Air Besar
(BAB).
Mengetahui
hal ini, Babinsa desa melaporkan hal tersebut kepada Komandan Koramil (Danramil)
20/Peurelak Timur Kapten Inf Iswan atas keprihatinannya terhadap kehidupan
keluarga Ibu Siti Aminah.
Melalui
Program Sejuta Jamban yang sedang digencarkan oleh Satuan jajaran Kodam
Iskandar Muda dalam membantu kesulitan rakyat disekelilingnya, Danramil
20/Peurelak Timur Kapten Inf Iswan memerintahkan Babinsanya untuk membantu
pengadaan dan pembuatan Jamban bagi warga desa binaan yang kurang mampu.
Pelaksanaan
pembuatan Jambanisasi tersebut langsung di pimpin oleh Serda Aspan, Babinsa
Ramil 20/PLKT di beberapa rumah warga yang salah satunya adalah rumah Siti
Aminah yang beralamat Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peurelak Timur, Rabu
(19/04/2017).
Dalam
kesempatan itu, Kapten Iswan menjelaskan bahwa pembuatan Jambanisasi dirumah
Siti Aminah adalah yang ke Empat, sebelum nya Tiga rumah warga binaan yang lain
sudah rampung dikerjakan.
"Dengan
adanya Program Jambanisasi ini, diharapkan dapat membantu warga yang kurang
mampu,” tegasnya.
"Jika
dinilai dari aspek kesehatan, WC terbang yang selama ini menjadi alternatif
warga yang tidak mempunyai Jamban bisa berakibat buruk bagi lingkungan," terangnya
kepada LintasAtjeh.com, Rabu (19/04/2017)
Adapun
virus yang ditimbulkan dari kotoran manusia tersebut tentunya dapat menyebabkan
penyebaran wabah penyakit di pemukiman warga.
Oleh
karena itu, warga yang belum mempunyai Jamban dapat memanfaatkan program
Jambanisasi terutama bagi warga yang kurang mampu, jelas Danramil 20/Plkt
tersebut.
"Seperti
Siti Aminah dan keluarga nya, kini tidak perlu lagi menumpang atau menggunakan
WC terbang saat ingin buang air besar," tuturnya.[Mfd]