ACEH
SELATAN - Bukan pekerjaan mudah yang dilakoni prajurit TNI, baik
dalam operasi militer perang (OMP) ataupun operasi militer selain perang
(OMSP), sebagaimana diatur dalam UU 34/2004 tentang TNI. Salah satu tugas di
dalam OMSP adalah diantaranya melaksanakan tugas Tentara Manunggal Membangun
Desa di daerah tertinggal, seperti yang di lakukan Satgas TMMD ke-98 Kodim
0107/Aceh Selatan di Kecamatan Samadua.
Operasi Militer selain
perang, ini tentunya tidak kalah penting dari operasi militer perang karena
diperlukan jiwa rela berkorban dan nasionalisme yang tinggi guna terus memacu
semangat dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa dalam memajuan masyarakat di
daerah.
Hal tersebut sudah pasti
dilakukan oleh pasukan Satgas TMMD ke-98 Kodim 0107/Aceh selatan, yang setiap
harinya bekerja dengan penuh ikhlas tanpa kenal lelah, bertempur melawan Panas, debu, dan keringat
yang menerpa tidak henti-hentinya demi membantu pemerintah daerah dalam
mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan
masyarakat.
"Kami siap bertempur
siang malam, dalam kondisi apapun, kami tidak akan korupsi waktu yang ada,
apalagi uang, waktu saja tidak bisa," ungkap salah satu prajurit satgas
TMMD saat berbincang dengan penerangan kodim, Rabu (19/04/2017), di Samadua.
Dalam pelaksanaan
kegiatan, pasukan satgas TMMD tetap
disiplin waktu dan mematuhi protap yang telah ditentukan seperti diawali dengan
apel pagi dan berdoa sebelum bekerja sampai melakukan pengecekan personil serta
berdoa di akhir kegiatan pada malam hari.
"Tidak ada waktu yang
terlewatkan, semua kita jalani sesuai aturan yang berlaku di lingkup TNI AD,
agar tujuan TMMD dapat tercapai dengan baik dan selesai tepat waktu tanpa ada
korupsi, sehingga hasilnya juga bisa dinikmati oleh masyarakat," tutup
Komandan SSK satgas TMMD ke 98 Kodim 0107/Aceh Selatan Kapten Inf Ekhsan
Sobari, S.AP dalam arahannya saat apel pagi.[Red]