ABDYA - Masyarakat empat desa di Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mempersiapkan 400 goni pasir untuk memperbaiki irigasi darurat yang jebol diterjang banjir beberapa waktu lalu, agar bisa mengaliri 400 hektar sawah di kawasan tersebut.
“Kita sepakat untuk melakukan gotong royong mengisi pasir dalam 400 goni yang telah dipersiapkan baik dari BPBK Abdya maupun dari bantuan masyarakat tani untuk selanjutnya akan dibantu pihak BPBK dan Dinas PU memperbaikinya secara darurat dulu,” sebut Kepala Desa Lhang, Barmawi kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (15/04/2017), di lokasi gotong royong.
Disebutkannya, keempat warga desa yang tergabung pada gotong royong hari ini,yakni Desa Lhang, Rambong, Ujung Tanah dan Desa Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia. Selebihnya juga ada bantuan dari pihak-pihak lain.
Sambung Barmawi, gotong royong kita lakukan mengingat waktu musim tanam padi tahun 2017 sudah dimulai sejak lama. Apalagi saat ini sudah memasuki jadwal menyemai benih, sementara di empat desa mengolah tanah saja belum.
“Kami semua berharap dengan memperbaiki darurat irigasi Krueng Suak mampu membantu mengejar ketertinggalan dan menyukseskan program pemerintah terhadap sektor pertanian yaitu serentak tanam 2017," ujar Barmawi.
Sementara ditanyai LintasAtjeh.com soal pembangunan irigasi permanen, Kepala Desa Lhang Barmawi dan tokoh masyarakat setempat Sukardi mengakui sudah melayangkan surat permohonan kepada dinas terkait.
"Kami sudah ajukan untuk secepatnya dibangun irigasi permanen agar kebutuhan air masyarakat petani dapat teratasi dan program pemerintah terhadap serentak tanam terlaksana sesuai jadwal," ujarnya.[ADI S]
