-->

Pikirkan Kluet Raya, Sejumlah Tokoh Gelar Mubes Pembentukan FMKRB

09 April, 2017, 14.26 WIB Last Updated 2017-04-10T01:43:53Z
ACEH SELATAN - Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh ulama, tokoh pemuda, para keuchik dan mukim dalam kawasan Kluet menggelar musyawarah besar pembentukan Forum Masyarakat Kluet Raya Bersatu (FMKRB), bertempat di Pondok Pesantren Babur Rahmah, Gampong Limou Purut, Kecamatan  Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (08/04/2017).
Tgk. H. Abdul Azis Syah dalam sambutannya mengatakan Mubes ini adalah untuk menselaraskan pandangan dan pikiran untuk pembentukan FMKRB. Sehingga dengan telah terbentuknya wadah ini maka diharapkan kepada masyarakat agar dapat mendukungnya.

"Tujuan forum ini adalah untuk memikirkan  Kluet Raya, dimana penduduk dengan jumlah DPT yang cukup terbanyak ini untuk kita pikirkan masa depannya," ujarnya.

Menurutnya, dengan jumlah DPT yang cukup banyak itu,  maka  sudah sewajarnya masyarakat barsatu dalam melahirkan pimpinan Aceh Selatan kedepan. Baik tingkat kepala daerah maupun tingkat DPRA dan lain-lain.

"Kami selaku panitia, siapa nantinya yang terpilih menjadi pengurus forum. Bawalah forum ini ke arah yang lebih baik, forum ini bukan anti petahana (bupati sekarang-Red). Itu yang perlu saya garis bawahi, forum ini bukan untuk kepentingan sesaat tapi berkelanjutan, nantinya kita akan bermusyawarah kemana forum ini akan kita bawa," tutupnya.

Sementara itu,  Hifjir, Tokoh Pemuda dan Mahasiswa Kluet Raya dalam sambutannya mengharapkan  forum ini jangan sampai untuk sebuah kepentingan politik tapi forum ini harus berperan penting di bidang agama, pendidikan dan budaya.

"Saya berharap forum ini harus mengutamakan bidang pendidikan karena apabila SDM sudah matang. Insya Allah semua akan dapat maju sesuai dengan yang kita harapkan," pintanya.

Hadir dalam acara tersebut tokoh ulama Kluet Utara, Abon. H. Armiya Ahmad, pimpinan Ponpes Ashabul Kahfi Gampong Ujung Batu, Drs. H. Syamsulijar, Baharudin, S.Sos, T. Asrul Ali, S.Hut, Anggota DPRK Aceh Selatan, Jasman, ST dan seluruh para pimpinan dayah, para keuchik dan mukim dan seluruh para tamu undangan lainnya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini