ACEH
BESAR - Belum tiga bulan Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, S.Sos, meresmikan penggunaan 10 pasar rakyat yang dibangun tahun 2015 dan 2016,
Senin (13/2/2017), di Pasar Lambaro.
Adapun pasar-pasar yang
diresmikan tersebut adalah gedung baru pasar Rakyat Lambaro, Pasar Induk
Lambaro, Pasar Rakyat Lhoong, Pasar Rakyat Seulimeum, Pasar Rakyat Keumireu,
Pasar Samahani, Pasar Biluy, Pasar Meureu, Pasar Piyeung, Los Daging Ayam Pasar
Induk Lambaro dan Operasional Pabrik Pengolahan Kulit Ladong.
Hal ini tidak hanya
bermasalah gedung baru Pasar Biluy di Kecamatan Darul Kamal, saat ini belum
terlihat manfaatnya bagi para pedagang, khususnya masyarakat Darul Kamal.
Bangunan Gedung Pasar Biluy tersebut
jadi sia-sia, padahal Pemkab Aceh Besar mengeluarkan anggaran yang cukup besar,
mencapai ratusan juta untuk membangun Pasar rakyat tersebut.
Pantauan LintasAtjeh.com di
lapangan, Kamis (13/04/2017) siang sampai sore Kecamatan Darul Kamal
diguyur hujan dengan intensitas yang cukup lebat. Sehingga ada keresahan di
dalam Pasar Biluy, pasalnya pasar tradisional tersebut mengalami kebocoran atap yang cukup parah di lantai dua, sehingga air hujan mengalir deras di lantai.
Salah satu pengurus Partai Golkar Aceh Besar, Khairol Mizan, ST, mengatakan Pasar Biluy baru
saja dibangun tapi kenapa atapnya bisa bocor.
"Sepertinya bangunan Pasar Biluy dikerjakan asal jadi dan belum bermanfaat untuk
pedagang," kata Khairol.
Menurut Khairol, bangunan Pasar Biluy sudah tiga bulan diresmikan oleh Bupati Aceh Besar. Kemudian, tempat yang dibangun juga ternyata tidak ditempati para pedagang, karena bangunannya terkesan dikerjakan asal jadi dan tidak ada perencanaan yang matang.
Menurut Khairol, bangunan Pasar Biluy sudah tiga bulan diresmikan oleh Bupati Aceh Besar. Kemudian, tempat yang dibangun juga ternyata tidak ditempati para pedagang, karena bangunannya terkesan dikerjakan asal jadi dan tidak ada perencanaan yang matang.
"Kami berharap kepada
Pemerintah Aceh Besar dan dinas terkait agar segera memperbaiki atap Pasar
Biluy. Karena Pasar Biluy merupakan pasar sejarah kebanggaan masyarakat
Kecamatan Darul Kamal," harap Khairol.[DW]