-->

Liburan, Pelabuhan Ulee Lheu Banjir Pengemis

22 April, 2017, 17.40 WIB Last Updated 2017-04-22T10:40:24Z
BANDA ACEH - Ibukota Banda Aceh menjamur pengemis bukanlah hal yang langka. Namun lain ceritanya dengan kondisi yang terpantau di Pelabuhan Ulee Lheu dari warung kopi hingga di ruang tunggu loket kapal, pasti ada puluhan pengemisnya.

Menjamurnya pengemis di Pelabuhan Ulee Lheu, sejauh ini masih menjadi masalah dan PR (pekerjaan rumah) bagi Pemkot Banda Aceh yang masih berlaru-larut dan tak kunjung tuntas. 

Dari hari ke hari, jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial ini semakin menjamur di Kota Serambi Mekkah.

"Sampai sekarang masih saja banyak orang minta-minta di Pelabuhan Ulee Lheu," ungkap Suwardi, warga Banda Aceh, Sabtu (22/04/2017), saat menunggu antrean tiket.

Menurutnya, menjamurnya pengemis ini tak lepas dari pengetahuan pelaku yang menganggap kegiatan mereka sebagai penghasilan utama. Macam sebagai pengemis yang mendapatkan uang dengan cara mudah.

"Termasuk memberikan uang ke pengemis. Itu juga cukup berpengaruh dan membuat subur pengemis," tuturnya.

Yang sangat memprihatinkan, kata Suwardi, anak-anak dibawah umur seolah menjadi bahan iba bagi pemberi.

"Buktinya, sekarang ini di Pelabuhan Ulee Lheu bisa kita jumpai puluhan pengemis.Salah satunya di pintu masuk Pelabuhan Ulee Lheu dan di ruang tunggu pembelian tiket kapal. Dari pagi dan siang tak sedikit pengemis terlihat mondar-mandir. Sambil menodongkan tangan kepada para penumpang, sesekali mereka memasang wajah melas," tutur Suwardi.

Suwardi menambahkan, pengemis di sejumlah lokasi Pelabuhan Ulee Lheu membuatnya prihatin.

"Malah tidak berkurang justru semakin bertambah. Tak sedikit pengemis masih berusia di bawah umur dan juga usia lanjut yang berkeliaran. Kenapa ya masih ada. Ini yang salah orang tuanya atau pemerintah,’’ sesalnya.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini