ACEH SELATAN - Kodim 0107/Aceh Selatan bersama Reserse Narkoba Polres Aceh Selatan menggelar penyuluhan narkoba dalam rangka mendukung program TMMD ke-98, kepada siswa SMP Negeri 2 Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (25/04/2016).
Kegiatan yang dihadiri Kepala Sekolah SMPN 2 Samadua, Bintara Staf Teritorial Kodim 0107/Aceh Selatan Sertu Sahril Wahyudi, Kasat Narkoba Polres Asel IPDA Marjuli, S.Sos, mendapat dukungan dan apresiasi dari pihak sekolah dan pelajar.
Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Aceh Selatan (Kasat Narkoba) IPDA Marjuli, S.Sos, selaku pemateri menerangkan mengenai apa saja dampak yang dapat timbul dari narkoba, penyebab utama menggunakan narkoba, hukuman bagi pelaku narkoba dan bahaya narkoba bagi generasi penerus bangsa baik untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat maupun bangsa dan negara.
"Gara-gara narkoba imbasnya sangat luas dan merugikan semua pihak seperti contoh menghabiskan biaya cukup besar untuk penggunaannya, dapat merubah kepribadian, suka mengganggu ketertiban umum, rentan melakukan tindak pidana, krisis calon penerus pemimpin bangsa dan banyak lagi hal buruk yang terjadi akibat narkoba," terangnya.
Disamping itu, Kasat Narkoba Polres Aceh Selatan juga menyampaikan terkait perkembangan peredaran narkoba di wilayah Aceh Selatan. Menurutnya, Aceh Selatan masih tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain, namun kita akan memutuskan rantai peredaran narkoba yang ada di Aceh Selatan. Modus masuknya narkoba bermacam-macam, kita akan terus selidiki dan bongkar.
"Jika tokonya sudah kita tutup maka kemana lagi konsumen akan membelinya," katanya.
"Diharapkan, dengan kegiatan ini pengaruh narkoba yang semakin menyebar luas dan sudah memakan banyak korban tidak lagi terjadi di kalangan pelajar," harap Kasat Narkoba.
Kepala Sekolah SMPN 2 Samadua, Yendri Farma, S.Pd, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penyuluhan tentang narkoba yang diselenggarakan Kodim Aceh Selatan bersama Polres sangat penting bagi kami, agar kami dapat mengetahui dan mencegahnya sejak dini, agar pelajar saya ini tidak jatuh ke dalam hal-hal yang buruk.
"Terimakasih banyak atas kegiatan sosialisasi ini, memang kegiatan ini terus kita lakukan secara kontinyu. Jika nanti setelah sosialisasi ini tidak ada alasan lagi bagi siswa untuk tidak mengetahuinya," katanya.
Antusiasme dari pelajar dan guru SMPN 2 Samadua yang ingin tahu begitu tinggi, terlihat siswa dan guru mengajukan beberapa pertanyaan menyangkut penyelundupan narkoba dari negara luar, hukuman bagi pelaku narkoba dan peredaran narkoba yang sudah menyentuh anak dibawah umur.[Delfi]