ACEH TAMIANG - Ada sesuatu yang terlihat sangat berbeda dari upacara sebelumnya, saat digelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-15 Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Dulunya para peserta upacara yang didominasi oleh para pegawai negeri sipil (PNS) hanya menggunakan pakaian dinas. Namun hari ini terlihat lebih gagah dan menawan mengenakan pakaian melayu dengan beragam corak dan warna yang mengesankan. Upacara tahun ini terasa lebih kental suasana melayunya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tamiang, Adlin Nur ketika dimintai LintasAtjeh.com tentang tanggapannya terkait pelaksanaan HUT Kabupaten Aceh Tamiang tahun ini mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi panitia pelaksana kegiatan HUT kali ini. Karena penyelenggara telah menginisiasi sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita apresiasi pihak penyelenggara karena sudah mencoba sesuatu yang baru untuk perbaikan pelaksanaan HUT Tamiang kearah yang lebih baik," kata Adlin.
Namun selain itu, pihaknya sangat berharap kepada pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif supaya kiranya dapat memberikan perhatian lebih terkait pembiayaan pelaksanaan HUT Tamiang agar pelaksanaan perayaan ini lebih meriah dan menyentuh segenap elemen masyarakat.
Adlin mencontohkan kedepan, misalnya pemda membuat kenduri rakyat sambil menyantuni fakir miskin dan anak yatim piatu yang ada di Tamiang.
Kegiatan seperti itu, menurutnya, akan lebih menyentuh ke kalangan bawah dan membuat masyarakat lebih mengenal sambil menanamkan rasa cinta kepada daerahnya.
"Panitia kedepan pasti menginginkan juga hal itu. Namun ya seperti kata pepatah, kalau gulai mau berlemak, kelapa juga harus terbelah," candanya.
Terakhir, dirinya menghimbau semua pihak agar momentum seperti ini benar-benar bisa dimaksimalkan pelaksanaannya agar perayaan seperti ini tak berkesan seremonial semata. Namun harus juga mampu menjadi wahana memupuk rasa cinta akan daerahnya.
"Dirgahayu Kabupaten Aceh Tamiang ke-15, semoga kedepan menjadi daerah yang lebih baik dan maju serta madani. Kita yakin bila masyarakat memiliki rasa cinta kepada daerahnya, maka rasa cinta kepada bangsa dan negaranya akan selalu menggelora di setiap hati anak negeri," pungkasnya.[Zf]
