-->

ILMAKA Dukung BEM AKKES Mencari Keadilan

13 April, 2017, 06.59 WIB Last Updated 2017-04-12T23:59:28Z
BANDA ACEH - Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Aceh (ILMAKA) mendukung sepenuhnya aksi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Kesehatan (AKKES), Rabu (12/04/2017), di DPRA menyikapi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang mengeluarkan keputusan untuk merubah kampus AKKES menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

"ILMAKA komit berdiri seiringan dengan BEM AKKES Pemkab Aceh Utara," hal itu disampaikan Zoel Fahmi sebagai Bidang Hubungan Antar Lembaga ILMAKA kepada LintasAtjeh.com dalam rilisnya, Kamis (13/04/2017).

Zoel Fahmi mengatakan mahasiswa sebagai generasi penerus yang harus dijaga haknya berharap semoga Pemkab Aceh Utara terbuka mata hatinya untuk tidak memandang sebelah mata generasi masa depan perawat.

“Apapun yang dilakukan oleh BEM AKKES Aceh Utara demi bertahannya keberlangsungan proses belajar mengajar di kampus mereka. Kami siap mendukung penuh dan akan selalu berpartisipasi serta siap ambil andil dalam setiap aksi yang dilakukan seperti di DPRA kemarin. Terlebih BEM AKKES sendiri merupakan anggota penuh di ILMAKA,” katanya.

Sedangkan, Irvan Akbar selaku Penasehat ILMAKA dalam pernyataannya turut menambahkan bahwa ILMAKA sebagai lembaga yang mempersatukan semua elemen mahasiswa keperawatan yang ada di Aceh tidak akan diam melihat kebijakkan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang terkesan egois dalam hal pengambilan keputusan.

“Sangat kita sayangkan ya, dengan keputusan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Kami melihat bahwa keputusan untuk mengalihfungsikan kampus AKKES menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), ini bukanlah solusi yang bijak," ujar dia.

"Apalagi Aceh mempunyai hak keistimewaan yang diatur dalam UU PA, seharusnya Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak lupa akan wibawanya tersebut,” tandas Irvan.

Sementara itu, Ketua BEM Stikes Medika Nurul Islam Sigli, Agus Maulidar menyatakan semestinya sosok pemerintah itu harus mempunyai nilai pikir yang cerah.

"Karena generasi kedepan bukanlah selalu dikuasai oleh pemerintahan sekarang, tetapi sebaliknya mahasiswa yang akan meneruskan estafet kemimpinan. Oleh Karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus bijak dalam memutuskan segala hal yang menyangkut dengan keberlangsungan pendidikan," tegasnya.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini