BANDA ACEH - Mahasiswa Pecinta Alam Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (Mapala STIK) Banda Aceh menggelar kegiatan “Program Kali Bersih VIII” (PROKASIH) dengan thema “Bumi Asetku, Air Kehidupanku” dalam rangka Hari Bumi Sedunia yang diperingati pada setiap tanggal 22 April.
"Adapun rangkaian kegiatan yang kita laksanakan yaitu pembersihan sampah di Krueng Daroy kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait kegiatan tersebut," demikian kata Ketua Umum Mapala STIK, Syukri kepada LintasAtjeh.com, Minggu (23/04/2017).
Lanjut dia, pembersihan sungai dilakukan dari jembatan Keutapang hingga ke taman Putroe Phang.
"Adapun pembersihan Krueng Daroy dari sampah an organik merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan yang semakin hari semakin tercemar, sehingga dapat merubah kelestariannya," terangnya.
Masih kata dia, hasil pengamatan di sepanjang Krueng Daroy, sungai tersebut tercemar oleh limbah rumah tangga. Pencemaran limbah ini telah menghambat debet air, kadar air menjadi lumpur yang dapat menimbulkan penyakit.
“Melalui kegiatan ini diharapkan akan tumbuh dan meningkatnya kesadaran masyarakat seputaran aliran sungai untuk tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai. Selain itu, ikut andil dalam menjaga serta melestarikan lingkungan demi kenyamanan hidup kita bersama,” pungkas Syukri.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan DLHK3 Banda Aceh, Walhi Aceh, Yayasan HAkA Aceh, BKSDA, UPTD KPH I Aceh, ICCTF-STIK dan FORA. Kemudian, aksi ini diikuti oleh perwakilan Mapala dan BEM se-Banda Aceh-Aceh Besar, kelompok masyarakat pecinta alam, serta petugas lapangan Dinas Kebersihan Kota Banda Aceh.[Red]