ABDYA - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) segera mengambil langkah darurat untuk mananggani irigasi Kreung Suak yang jebol beberapa waktu lalu karena dihantam banjir. Akibatnya ratusan hektar sawah di daerah tersebut mengalami kekeringan.
“Secepatnya akan kita kerjakan perbaikan darurat terlebih dahulu,agar kebutuhan air untuk pertanian terpenuhi mengingat saat ini sudah memasuki musim tanam padi 2017," sebut Kepala BPBK Abdya Amiruddin kepada LintasAtjeh.com, Rabu (12/04/2017), di Blangpidie.
Dijelaskannya, pasca jebolnya irigasi darurat Krueng Suak di Kecamatan Setia, pihak BPBK Abdya merencanakan perbaikan hari Minggu depan dengan menggunakan alat yang ada supaya kebutuhan air untuk masyarakat petani di daerah setempat kembali mengalir seperti biasa.
“Pengerjaan irigasi jebol itu akan menggunakan biaya Bantuan Tanggap Darurat (BTT) yang ada pada BPBK,untuk selanjutnya pembangunan irigasi yang permanen menjadi wewenang dinas terkait karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar," ujar Amir singkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Abdya Melalui Kepala Bidang Pengairan, Mulyadi, ST, kepada LintasAtjeh.com menjelaskan terkait jebolnya irigasi Krueng Suak Kecamatan Setia, memang sudah menerima laporannya dan pihaknya telah mengajukan pembangunan irigasi tersebut pada tahun 2018 dengan anggaran diatas Rp 1 Miliyar. Namun untuk saat sekarang ini kita hanya bisa membantu memperbaiki secara darurat.
“Kita telah ajukan pembangunannya untuk tahun 2018. Itupun perlu usaha lebih lanjut karena ada proses di DPRK setempat, untuk hal ini perlu dukungan semua pihak agar pembangunan irigasi Krueng Suak dapat terealisasi secepatnya," sebut Muliyadi singkat.[ADI S]