ACEH SELATAN - Hasil pendataan BPBD Aceh Selatan, sebanyak 42 rumah toko (Ruko) dan 30 kios ludes dalam insiden kebakaran di Kota Fajar, Kluet Utara pukul 03.00 WIB, Rabu (19/04/2017).
Kabid Darurat dan Logistik BPBD Aceh Selatan, Suryadi kepada LintasAtjeh.com, mengatakan data yang dihimpun tidak ada korban jiwa namun sebanyak 73 KK atau 197 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
"Data yang kita himpun, kebakaran di Lorong Mawar bangunan yang rusak terdiri ruko sebanyak 20 unit, kios 17 unit, jumlah jiwa terdampak 102 dari 37 KK. Kemudian di Lorong Taqwa, ruko sebanyak 22 unit, kios 13 unit serta 34 KK dengan 92 jiwa berdampak," jelasnya.
Saat ini, kata dia, BPBD bersama Pemkab Aceh Selatan, TNI dan Polri sudah melaksanakan tanggap darurat masa panik.
"Untuk para pengungsi sudah disediakan tempat di Pusat Pasar Terpadu Kota Fajar. Kita juga sudah dirikan dapur umum, sementara sembako untuk masa panik sudah ada," kata Kabid Darurat dan Logistik BPBD Aceh Selatan, Suryadi.
Untuk menanggulangi kebakaran dini hari tadi, BPBD Aceh Selatan harus berjibaku memadamkan api hingga pukul 04.30 WIB. Saat kejadian, BPBD menurunkan 1 unit Damkar dari Pos Kota Fajar, 1 unit dari Pos Damkar Bakongan, 1 unit Damkar dari bandara T. Cut Ali, 2 unit dari Pos Damkar Tapaktuan, dan 1 unit dari Pos Damkar Meukek.
Amatan LintasAtjeh.com, sejumlah pihak juga melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban korban kebakaran di Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara.[Red]