BANDA
ACEH - Kodam Iskandar Muda sesuai dengan fungsi dan peran
serta tugas pokoknya melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah Aceh' Peran
aktif seluruh jajaran Kodam Iskandar
Muda dimulai dari tingkat Kodam dengan Pemprov ,Korem, Kodim pada tingkat
kabupaten dan kotamadya sampai tingkat Koramil/kecamatan sampai tingkat Babinsa
di kelurahan bersama masyarakatnya.
Dalam melaksanakan
komunikasi sosial secara berjenjang yang
selama ini dilaksanakan serta pendekatan langsung kepada masyarakat oleh
Babinsa dalam pendampingan kegiatan yang dilakukan di wilayah binaannya.
Kegiatan tersebut dapat
langsung dirasakan oleh masyarakat seperti kenyamanan, keamanan dan kedamaian
yang terjadi pada saat sebelum, selama dan setelah pelaksanaan Pilkada beberapa
waktu silam terlihat pilkada berjalan aman,damai termasuk permasalahan
Kamtibmas yang intensitasnya kecil.
Hal tersebut juga
dilaksanakan oleh Anggota Detasemen Intelijen (Denintel) Kodam Iskandar Muda
dengan melaksanakan penggalangan secara intensif serta pendekatan secara
persuasif selama kurun 2 Minggu pasca penembakan terhadap 2 warga Ds. Peunaron,
Kec. Peunaron, Kabupaten Aceh Timur yang mengakibatkan 2 orang Warga Peunaron
luka parah tanggal 05 Maret 2017, akhirnya pelaku utama Abdullah Ilyas alias
Landak menyerahkan diri di Markas Deninteldam IM, Kamis (30/03/2017) lalu.
Penyerahkan dirinya
langsung diterima oleh Komandan Detasemen Intelijen Letnan Kolonel Arh Donny Indiawan beserta
barang bukti kejahatan 1 pucuk senpi otomatis jenis M16 A1.
Untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya, Abdullah Ilyas alias Landak berikut barang
bukti 1 pucuk M16 A1 diserahkan langsung oleh Dandenintel Dam IM Letkol Arh
Donny Indiawan serta disaksikan oleh Asintel Dam IM Kolonel Inf Hendriyadi ke
Polda Aceh dan diterima oleh Wadir Reskrimum AKBP Wawan Setiawan.[Pen IM]