SIMEULUE -
Sebanyak 58 orang wisatawan asing mengunjungi pulau Simeulue menggunakan kapal
pesiar, Sabtu (18/03/2017).
Pantauan LintasAtjeh.com, para turis tersebut
mengunjungi Simeulue bertujuan untuk melihat suasana adat dan budaya serta suasana
pedesaan di negeri yang dikenal nyaris digulung tsunami Aceh 2004 lalu.
Kedatangan wisatawan asing
ini disambut oleh Wakil Bupati Simeulue, Hasrul Edyar disertai beberapa
pertunjukan seni dan budaya seperti, dragon boat, silat, nandong, tari saman, seudati Aceh dan debus.
Salah seorang wisatawan
asal Australia, Martin kepada LintasAtjeh.com mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan
dari berbagai negara di Asia dan Eropa, sangat senang dan terhibur telah
menginjak bumi Simeulue.
"Saya sangat senang
dan bahagia telah sampai di Pulau Simeulue. Kami juga telah melihat kesenian
dan budaya yang sangat menakjubkan, kami sempat kaget melihat aksi kebal bunuh
diri (debus) dan ternyata itu sangat bagus dan menegangkan," kata Marthin.
Kepala Dinas Parawisata
Simeulue, Abdul Karim mengatakan kedatangan para turis ini hanya sehari
saja, seterusnya mereka akan kembali ke Sabang menggunakan kapal pesiar
mereka.
Para wisatawan ini berasal
dari Amerika Serikat, Australia, Italia, Filipina, Jerman, Inggris, Belanda dan
Finlandia. Hal ini diketahui dari hasil tanya jawab LintasAtjeh.com dengan
para turis tersebut. [FIR]