ACEH
TENGGARA - Sekretaris
Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Drs. H. Gani Suhud, MAP, berang ketika ditanya
soal keberadaan Bupati - Wakil Bupati Aceh Tenggara H. Hasanuddin B. MM, dan H.
Ali Basrah yang telah lama tak terlihat aktif. Bagi Sekda, hal seperti itu
tidak pantas ditanya ke dirinya, karena menurutnya keberadaan bupati saat ini
telah diketahui masyarakat luas.
"Kalau masalah itu, kenapa
ditanya ke saya? Semua orang tau bupati masih berobat di Penang,” ujar Gani
Suhud dengan ekspresi wajah sedikit memerah saat ditemui LintasAtjeh.com, Jumat
(10/3/2017), di ruang kerjanya.
"Sejak masa kampanye bupati
sudah berobat jalan hingga sekarang, terakhir beliau berada di Kutacane
seminggu yang lalu,” imbuhnya.
Selanjutnya ia menceritakan perihal
wakil bupati yang berangkat ke Surabaya, namun Ia mengaku tidak tahu keberadaan
Wabup Aceh Tenggara setelah masa cuti Pilkada selesai, mungkin beliau sudah
mengajukan perpanjang cuti kepada Gubernur Aceh.
"Wabup mengantarkan anaknya
sekolah ke Surabaya. Sehabis dari Surabaya, Saya tidak tahu,” jelasnya.
Ketidakaktifan Kepala Daerah Aceh
Tenggara tersebut diduga akan mengundang polemik baru bagi birokrasi Pemerintahan
Aceh Tenggara, seperti isu yang beredar saat ini, dimana pihak SKPK harus
keluar kota untuk urusan memandatangi SPJ dan sebagainya.
Menanggapi hal tersebut, Gani Suhud
mengatakan birokrasi saat ini sudah ada yang menjalankan, dan mengenai urusan
tanda tangan harus keluar kota karena situasi saat ini memang seperti itu.
Saat LintasAtjeh.com, menanyakan
tugas pokok kepala daerah, Gani suhud menjawab dengan kata perintah supaya para
awak media agar mencari tahu sendiri.
"Kamu cari tahu aja sendiri!”
tutup Gani Suhud dengan alasan dirinya sedang banyak kerjaan.[MSR]