ACEH
SINGKIL – Satuan
Polair Polres Aceh Singkil berhasil mengamankan sebuah kapal beserta 7 ABK
Rejeki Bintang asal Sumatera Utara yang diduga sebagai pelaku pengeboman ikan
tepatnya pada titik koordinat N010 57'159", E0970 21'955"
di sekitar perairan Pulau Sarang Aru, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten
Aceh Singkil, Rabu (8/3/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolres
Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK, saat dikomfirmasi LintasAtjeh.com
mengatakan ke-7 pelaku/ ABK yang diamankan oleh polisi yaitu, Dedi Ada (41), Nahkoda, warga Sibolga, Filmansyah (44), KKM kapal, warga Sibolga, Ramli (38), ABK kapal, warga Hajoran Sibolga, Abd Azis (25), ABK kapal, warga Aek Parambunan
Tapanuli Tengah, Suhendri (25), ABK kapal, warga Sibolga, TMT (25), ABK kapal, warga
Parambunan Tapanuli Tengah dan Nahor Beni Pasaribu (60), koki kapal, warga
Parambunan Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.
"Sekira
pukul 06.00 WIB pagi tadi, tim melakukan patroli ke arah Pulau Sarang Alu dan tim melihat sebuah kapal kayu pada titik koordinat N010 59.293,
E0970 23.118 dan mendekati kapal dimaksud. Sayangnya kapal tersebut
berusaha lari dengan memotong tali jangkar serta Tim juga melihat 2 orang ABK
membuang sesuatu ke laut yang diduga bom Ikan," kata AKBP Ian Rizkian
Milyardin.
“Melihat
hal tersebut, tim mencoba untuk mendekat dan meminta kepada Nahkoda Kapal
Rejeki Bintang untuk berhenti,” kisahnya.
"Sayangnya
pihak nahkoda kapal tidak mengindahkan bahkan mereka mencoba melakukan
perlawanan dengan mengarahkan haluan kapal ke arah kapal Patroli,
sehingga Tim Patroli mengambil tindakan dengan mengeluarkan tembakan peringatan
dan tembakan ke arah badan kapal,” imbuhnya.
Kendati
sudah diberikan tembakan peringatan, lanjutnya, pihak Kapal Rejeki Bintang tidak
juga mengindahkannya sehingga terjadilah kejar-kejaran kurang lebih selama 1 jam. Dan akhirnya, para pelaku berikut barang bukti baru dapat diamankan oleh
Sat Polair sekira pukul 08.00 WIB, tepatnya pada titik koordinat N010
57'159", E0970 21'955".
"Para
pelaku beriku barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Aceh Singkil guna
dilakukan penyelidikan lebih lanjut," terang AKBP Ian Rizkian.
Dijelaskannya, barang bukti yang diamankan dari pelaku yaitu 1 unit kapal kayu Rezeki Bintang, ikan hasil bom sekitar 800 kg, 2 buah plastik pupuk, botol merk bir bintang
sebanyak 38 buah yang berisi bahan peledak yang siap ledak, 3 botol bir merk guiness berisi bahan peledak, 5 buah botol minuman aqua sedang berisi bahan
peledak.
"Kemudian korek api merk ABC 3 kotak, 32 unit sumbu bisa, 20 biji sumbat karet , 1 unit kompresor, selang kompresor 60 meter, 3 buah dan 4 kaca mata selam , 2 buah jaring tanggok ikan, 1 unit sampan dan 1 unit GPS merk Garmin," demikian jelasnya.[AS/JML]
"Kemudian korek api merk ABC 3 kotak, 32 unit sumbu bisa, 20 biji sumbat karet , 1 unit kompresor, selang kompresor 60 meter, 3 buah dan 4 kaca mata selam , 2 buah jaring tanggok ikan, 1 unit sampan dan 1 unit GPS merk Garmin," demikian jelasnya.[AS/JML]