-->

Pemerintah Pusat Diminta Tangani Irigasi Susoh

23 Maret, 2017, 13.28 WIB Last Updated 2017-03-23T07:46:17Z
ABDYA - Warga Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta pemerintah pusat dalam hal ini kementrian terkait untuk menangani pembangunan saluran sayap kanan yang belum terealisasi hingga saat ini,padahal saluran irigasi tersebut sudah dinanti sejak lama warga setempat.

Kepada LintasAtjeh.com, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Jeumpa Lukman, Kamis (23/03/2017), menyebutkan perlu kiranya pemerintah pusat memberi perhatian lebih untuk serius menangani pembangunan saluran irigasi sayap kanan Krueng Susoh. Karena masyarakat di daerah setempat sudah sangat sulit memperoleh air ketika musim tanam padi tiba.

“Mewakili seluruh kepala desa di Kecamatan Jeumpa, kami memohon agar pemerintah hendaknya serius menangani kebutuhan mendasar masyarakat. Apalagi soal irigasi yang menjadi salah satu kebutuhan pendukung untuk mengejar ketahanan pangan yang berkesinambungan. Ini pulalah yang menjadi penantian kami bertahun-tahun," sebut Kades Kuta Jeumpa, Lukman.

Lanjutnya, keseriusan pemerintah pusat sekarang ini yang cenderung memihak kepada petani dimungkinkan untuk diselesaikannya pembangunan saluran sayap kanan irigasi Krueng Susoh. Sebab merupakan tulang punggung untuk mencapai swasembada pangan setiap tahunnya, tinggal saja Pemerintah Abdya dan Provinsi Aceh mengusulkan.

“Jangan bicara keberhasilan, jika sektor pertanian tidak dibuat aman. Oleh karena itu sekali lagi kami minta perhatian pemerintah di semua tingkatan untuk menyelesaikan persoalan mendasar masyarakat hingga tuntas. Salah satunya saluran irigasi sayap kanan Susoh,” harap Ketua Forum Kades Kecamatan Jeumpa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum melalui Kabid Pengairan Mulyadi, ST, yang dimintai keterangannya terkait hal tersebut kepada LintasAtjeh.com mengatakan pembangunan saluran irigasi sayap kanan Krueng Susoh secara teknis sudah tidak ada persoalan lagi. Semua kelengkapan administrasi sudah dilengkapi dari beberapa kali survei yang telah dilakukan.

Lanjut Mulyadi, tinggal saja pembebesan tanah yang hingga saat ini belum dilakukan. Untuk itu perlu dukungan semua pihak agar pembangunan saluran irigasi sayap kanan bisa dibangun dalam waktu dekat.

“Saya rasa untuk anggaran pembangunannya tidak sulit kita dapatkan. Tinggal saja anggaran untuk pembebasan tanah masyarakat yang dilewati saluran tersebut. Kalau kita mengacu pada gambar yang ada itu banyak rumah warga kena alur saluran ditambah lagi fasilitas umum lainnya,” demikian sebut Mulyadi.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini