-->

Kepala BPM PP KS Abdya Angkat Bicara Terkait Pelecehan Perempuan dan Anak

09 Maret, 2017, 14.36 WIB Last Updated 2017-03-17T13:17:35Z
ABDYA - Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Abdya turut prihatin menyikapi beberapa kasus yang terjadi pada awal tahun 2017 terhadap pelecehan seksual kepada  anak-anak dibawah umur di kabupaten setempat.

Kepala Badan Perbedaan Masyarakat,Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Sejahtera (BPM, PP dan KS) Aceh Barat Daya (Abdya) Ruslan Adli, SP yang didampingi Kasie P2A Hj Sanidar kepada LintasAtjeh.com, Kamis (09/03/2017), menyebutkan untuk kasus pelecehan perempuan dan anak yang acap terjadi di Abdya untuk saat sekarang ini pihaknya ikut prihatin dan tidak dapat berbuat banyak.

Padahal, lanjutnya, sosialisasi dan kampanye melalui brosur dan stiker sering dilakukan serta memberi pendampingan terhadap para korban. Namun usaha itu belumlah memberi angin segar dan mampu meminimalisir berkurangnya angka kejahatan terhadap pelecehan perempuan dan anak-anak dibawah umur di Abdya.

“Mendengar informasi tersebut dan menerima laporan kasus yang terjadi di seluruh wilayah Aceh Barat Daya kami langsung berangkat menuju ke TKP dan menemui korban dan keluarganya. Mungkin saat ini hanya itu yang mampu kami kerjakan,” sebut Hj. Sanidar.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk melakukan rutinitas sosialisasi terhadap kasus diatas pihaknya mengakui membutuhkan anggaran. Namun sampai saat ini anggaran untuk itu tidak memadai alias sangat kurang dan perlu perhatian semua elemen yang ada di Kabupaten Breuh Sigupai ini.

“Seandainya tidak terkendala dengan anggaran, kami siap bekerja melakukan yang terbaik untuk mengurangi kasus terhadap perempuan dan anak. Untuk kasus ini,  kami berharap orang tua dan lingkungan perlu perhatian khusus agar kejadian ini bisa berkurang di daerah kita," demikian ujar Ruslan.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini