ACEH BESAR - Kepala Staf Kodam Iskandar Muda, Brigjen TNI Ahmad Daniel Chardien menghadiri upacara pembukaan Demo Search and Rescue (SAR) di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (22/03/2017).
Upacara pembukaan SAR ini diikuti 400 orang tergabung dari satu peleton dari Yonif Raider 112/DJ, satu regu dari TNI AL, satu peleton dari TNI AU, satu peleton dari Brimobda Aceh, satu regu dari Polisi Airud, satu peleton dari Basarnas Aceh dan satu peleton dari Akademi Maritim BP2IP.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda TNI Syaugi, S.Sos, M.M, mengatakan sebagai negara yang berada di daerah rawan kecelakaan dan bencana, baik kecelakaan penerbangan, pelayaran, lalu lintas angkutan jalan maupun bencana yang disebabkan faktor alam dan juga oleh ulah manusia.
Dimana kejadian kecelakaan tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun, kondisi ini menuntut Basarnas untuk mampu melaksanakan pencarian dan pertolongan secara cepat dan tepat.
“Penangulangan kecelakaan dan bencana tersebut perlu ditangani secara konferensif, multisektor, terpadu dan terkoordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” kata Marsekal Muda TNI Syaugi, S.Sos, M.M.
Kepala Badan SAR Nasional juga menjelaskan adapun upaya-upaya peningkatan dan penguatan kapasitas SDM yaitu dengan cara melaksanakan diklat dasar SAR, Diklat lanjutan SAR, Diklat Menajerial SAR maupun dengan melakukan latihan ataupun peningkatan kelembagaan. Sehingga SDM baik anggota Basarnas maupun potensi SAR dapat senantiasa siap siaga untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Selain dihadiri Kasdam, kegiatan itu turut dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol Bambang Sucahyo, Kepala Kantor Basarnas Palembang Toto Muliono, Kabasarnas Pekan Baru Gusti Saiful Bahri, Danlanud SIM Kolonel Pnb Suliono, Danlanal sabang yang di wakili oleh Mayor Laut Sahrudin, Kasdim 0101/BS Letkol Inf Jaka Sutanta, Dansat Gegana Polda Aceh Asnawi dan Kepala Kantor BNPP Aceh Suyatno.[Pen IM]