ACEH
SELATAN - Kendati belum menyatakan sikap untuk maju di Pilkada
Bupati Aceh Selatan 2018, namun nama Teuku Heri Suhadi (THS) atau yang sering
disapa Abu Herry Rotterdam sangat sering disebut-sebut dalam diskusi di warung-warung kopi. Sosok yang dikenal dermawan ini sangat disenangi oleh sebagian besar
kalangan pemuda dan orang tua dalam kabupaten tersebut.
Bahkan beberapa tokoh
politik di Aceh Selatan juga terus mendorongnya untuk maju mencalonkan diri
sebagai Calon Bupati Aceh Selatan periode 2018-2023. Dorongan tersebut
dilatar belakangi oleh kerinduan masyarakat terhadap sosok figur yang meraknyat
dan mudah berkomunikasi dengan rakyat bawah.
"Ya, namanya bukan
di kalangan tokoh Tapaktuan saja dibicarakan, namun masyarakat di daerah-daerah perdesaan juga mulai membicarakan namanya sebagai Calon Bupati,"
kata Adi Irwan, salah seorang pengamat Politik Aceh Selatan kepada
LintasAtjeh.com, Senin (6/3/2017).
Menurut Adi, nama Abu
Herry Rotterdam cukup diterima oleh masyarakat. Sebab sosoknya yang mampu
membangun hubungan komunikasi yang baik dengan semua pihak serta merakyat.
"Coba anda lempar isu
bahwa Abu Herry akan maju di Pilkada Aceh Selatan pasti respon masyarakat cukup
baik, mereka sangat senang ketika mendengar Abu Herry maju," tambah Adi
Irwan.
Lanjut Adi, sosok dermawan
Abu Herry Rotterdam sudah diakui oleh sebagian masyarakat Aceh Selatan. Bahkan
dari dulu dia sangat senang kalau masyarakat di Pasar dan mengratiskan ikan dan
sayur-sayuran saat ibu-ibu berbelanja di pasar.
"Bukan hanya itu, dia
yang berprofesi sebagai pengusaha juga suka melakukan kegiatan sosial, bahkan
kalau terjadi bencana banjir dia rela mengerahkan alat beratnya walau tanpa
dibayar oleh Pemda," jelasnya.
Sikap kedermawanan Abu
Herry juga diakui oleh sejumlah masyarakat Aceh Selatan lainnya. Tak hanya itu,
sebagian masyarakat juga mengakui kamunikasi dengan Abu Herry Rotterdam sangat
mudah, dia tidak sombong dan angkuh.
"Kami yakin, kalau
Abu Herry maju Aceh Selatan akan maju, karena selain kaya gagasan pembangunan,
beliau juga punya jiwa merangkul," timpal Fatayat, warga Samadua.
Sementara itu, Abu Herry
Rotterdam saat ditemui LintasAtjeh.com,
di villanya kawasan pegunungan Jambo Papeun, Kecamatan Meukek mengakui adanya
desas desus bahwa dirinya akan maju di Pilkada Aceh Selatan pada Pilkada
mendatang.
"Ya, saya sempat
mendengarnya, cuma kalau memang masyarakat menghendaki dan Allah mengizinkan. Insya Allah kita siap," ujarnya.
Kendati demikian, Abu
Herry mengaku dirinya akan meminta petunjuk kepada H Muzakir Manaf dan TA
Khalid serta guru Sufinya di Nagan Raya. Sebab menurutnya, petunjuk guru dan
pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang dijagokannya itu sebagai dasar
dia menentukan arah politik.
"Ya, kita akan meminta petunjuk dulu sama guru serta Mualem dan TA Khalid," jelasnya.
Nama Abu Herry Rotterdam
kian membahana setelah beberapa tokoh politik di Aceh Selatan selalu melempar
isu akan majunya Abu Herry di Pilkada Aceh Selatan. Isu
yang dilemparnya itu bak gayung bersambut, sebagian tokoh masyarakat malah
menyambut baik nama Abu Herry dan terus menggadang- gadangkan namanya
kendatipun belum diterima pernyataan langsung dari Abu Herry bahwa dirinya akan
maju di Pilkada mendatang.[Delfi]
"Ya, kita akan meminta petunjuk dulu sama guru serta Mualem dan TA Khalid," jelasnya.