-->

Istana Megah di Bumi Aulia

28 Maret, 2017, 04.58 WIB Last Updated 2017-03-28T06:53:54Z


PEMANDANGAN miris terlihat dalam video dan foto-foto yang diunggah akun facebook Sidom Apui. Pasalnya, dalam postingan yang diunggah Minggu (27/03/2017) tersebut, menggambarkan kemiskinan di Bumi Aulia Provinsi Aceh. 

Pemandangan ini sebenarnya ‘kontras’ berbalik 360 derajat, sebab kita ketahui kabupaten ini tergolong sebagai kawasan industri terbesar di Provinsi Aceh dan juga tergolong industri terbesar di luar pulau Jawa, khususnya dengan dibukanya industri pengolahan gas alam cair PT. Arun LNG di Lhokseumawe pada tahun 1974. Di daerah wilayah ini juga terdapat pabrik-pabrik besar lainnya: Pabrik Kertas Kraft Aceh, pabrik Pupuk AAF (Aceh Asean Fertilizer) dan pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM). 

Namun, sepertinya Kabupaten Aceh Utara yang dipimpin Bupati H. Muhammad Thaib atau akrab disapa Cek Mad ini masih belum bisa mengentaskan kemiskinan masyarakat daerah setempat. 

Semoga saja, kedepan tidak ada lagi ‘istana-istana megah’ yang tak layak huni seperti ini lagi. Insya Allah.

Berikut postingan akun facebook Sidom Apui:

Istana Megah Di Bumi Aulia
Ti Sarah (56), tinggal di Gampong Pucok Alue Kec. Baktiya Kab. Aceh Utara.
Hidup sebatangkara, sehari hari bekerja memanjat kelapa, memanjat batang sawo dan menjual buah sawo untuk sekedar membeli beras.
Tinggal di rumah yang sungguh tidak layak lagi ditinggali.
Insya Allah, ayo sama-sama kita bantu bangun rumah sementara untuk beliau.

Dan Ada Satu Lagi Istana Megah Yang Serupa
Dengan Ibu Ini. Bertempat DI Desa Ampeh Simpang Mulieng. Kec Syamtalira. A Kab Aceh Utara.
Sipemilik Istana Tersebut Bernama Zainuddin Bin Beman.

Tonton foto-foto:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini