BANDA ACEH - Rupanya kemenangan Pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah dalam Pilkada Aceh 2017 yang sudah ditetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KIP Aceh, tidak serta merta membuat semua pihak bersukaria atas kembalinya pencetus program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) ini kembali menjadi 'Pilot' Pemerintahan Aceh periode 2017-2022.
Sebelumnya juga sudah muncul aksi tak bertanggungjawab terkait adanya orang yang mengumpulkan fotocopy KTP masyarakat dengan mengatasnamakan Irwandi-Nova. Kemudian, ada lagi informasi bohong alias hoax yang beredar bahwa dirinya akan menggelar acara syukuran di Jalan Salam Lampriet Banda Aceh, pada Jum’at 3 Maret 2017 kemarin.
Sepertinya, isu-isu murahan tersebut sengaja disebarkan oknum-oknum yang ingin merusak reputasi Irwandi Yusuf di mata publik khususnya rakyat Aceh.
Pagi ini, Sabtu (4/3/2017), Irwandi Yusuf kembali dilanda isu negatif tentang permintaan dana oleh oknum tak bertanggungjawab mengatasnamakan dirinya.
"Hati2 dengan permintaan dana via telepon dengan memanfaatkan situasi terkini di Aceh," demikian ujar Sang Pilot Eagle One mengingatkan dalam akun facebooknya.
Berikut postingan Irwandi Yusuf mengingatkan netizen:
SUDAH KETAHUAN. HATI-HATILAH. MODUS LAMA.
Hati2 dengan permintaan dana via telepon dengan memanfaatkan situasi terkini di Aceh.
Dulu sewaktu Tgk. Ismuhadi cs masih di Cipinang, ada siluman yg berpura2 sebagai Tgk. Ismuhadi menelpon minta bantuan dana. Ratusan orang mengirim uang dan tertipu.
Dulu sewaktu Gam Bit buron, ada siluman yg berpura2 sebagai Gam Bit menelpon minta bantuan dana. Ratusan orang mengirim uang dan tertipu.
Dulu sewaktu Din Minimi masih belum turun, ada siluman yg berpura2 sebagai Din Minimi menelpon minta bantuan dana. Ratusan orang mengirim uang dan tertipu.
Sekarang sewaktu saya baru terpilih, mungkin siluman yg sama juga menelpon minta bantuan dana utk berbagai keperluan atas nama saya atau relawan saya. Mungkin puluhan orang sedang tertipu. BERHENTILAH KENA TIPU.
Saya telah melacak beberapa no HP milik siluman penipu. Saya melacaknya di zaman Tgk Ismuhadi. Saya melacaknya di zaman Gam Bit. Saya melacaknya di zaman Din Minimi dan saya telah melacaknya kemarin.
HASILNYA: semua pancaran sinyal HP itu berasal dari dalam:
LP TANJUNG GUSTA, MEDAN.
Dalam hal transfer dana siluman sepertinya bekerjasama dengan seseorang yg rekeningnya atas nama seorang wanita. Bisa jadi wanita ini wanita di luar lingkungan penjara, bisa jadi juga dia petugas di penjara itu.
Maka, cek n ricek lah setiap ada permintaan dan per telpon. Terlepas dari itu, ada juga yg copy darat. Hati2.
[Red]
