-->

Blangko KTP Elektronik Kosong di Aceh Singkil

28 Maret, 2017, 13.52 WIB Last Updated 2017-03-29T02:42:27Z
ACEH SINGKIL - Blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) pada dinas kependudukan dan pecatatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Singkil, Propinsi Aceh, hingga memasuki pekan ke empat Maret 2017 masih mengalami kekosongan.

Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Singkil melalui Kepala Bidang kependudukan, Drs. Syamlah saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com diruang kerjanya, Senin (27/3/2017), mengatakan kekosongan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sudah berlangsung sejak bulan Juni 2016.

"Kekosongan Blanko KTP-el ini  sudah berlansung sejak Juni 2016, kami belum bisa memastikan kapan akan didistribusikan kembali oleh pemerintah pusat," kata Syamlah.

Meskipun blangko KTP Elektronik dalam keadaan kosong, lanjut dia, dari Disdukcapil kabupaten Aceh Singkil masih tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membuat atau merekam KTP-el.

"Kepada pemohon yang membuat atau telah merekam KTP elektronik, untuk sementara Kami hanya mengeluarkan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengatur KTP hingga tersedianya Blanko KTP elektronik," sebutnya.

Menurutnya, Surat Keterangan (suket) tersebut resmi dan sah serta dapat dipakai untuk kepentingan administrasi apapun, termasuk melamar pekerjaan atau ikut tes masuk sekolah atau keperluan lainnya sambil menunggu blanko KTP elektronik keluar.

Sambungnya, masyarakat atau pemohon yang mengurus KTP elektronik merupakan mereka yang belum terdata atau belum melakukan perekaman KTP elektronik dan/atau baru menginjak usia 17 tahun.

Pada tahun 2016, tambahnya, Disdukcapil Kabupaten Aceh Singkil telah mengeluarkan (Suket) mencapai 8000 lembar. Sedangkan hingga menjelang akhir Maret 2017 ada sekitar 800 lembar Suket yang telah dikeluarkan. Sementara itu, jumlah masyarakat Aceh Singkil yang belum memiliki KTP Elektronik mencapai 21 ribu jiwa.

"Untuk itu, kami berharap agar permasalahan kelangkaan blangko KTP elektronik di Kabupaten Aceh Singkil secepatnya dapat teratasi," pintanya.[Jamaluddin]
Komentar

Tampilkan

Terkini