ACEH UTARA - Seorang anggota komunitas pecinta motor trail dikabarkan hanyut terbawa arus DAS Krueng Pase, di Gampong Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Selasa malam (28/03/2017).
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Syamtalira Bayu, IPTU Zeska Julian menyampaikan pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
“Saat ini saya bersama Kasubsektor Geurudong Pase IPDA Tukiman bersama anggota berusaha mencapai lokasi yang medannya sangat terjal, jalan menuju tempat kejadian sangat sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, diperkirakan jarak lokasi 20 Km dari pedesaan atau Kantor Kepolisian Subsektor Geurudong Pase,” ujar Kapolsek, Selasa (28/03/2017) pukul 20.00 WIB.
Lanjutnya, sampai saat ini korban belum ditemukan, Tim SAR Aceh Utara juga diinformasikan turun melakukan penyisiran bersama masyarakat.
Kapolsek menerangkan, berdasarkan informasi masyarakat korban yang hanyut merupakan seorang anggota tim trail.
“Nantinya untuk kejelasan terkait kejadian tersebut, akan kita sampaikan setelah kita sampai ke lokasi,” ujar IPTU Zulian Julian.
Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat Geurudong Pase yang namanya tidak ingin ditulis berpesan semoga ini menjadi pelajaran buat siapapun kedepan. Jika ingin menjelajah alam di suatu daerah, hendaklah menggunakan jasa pemandu dari unsur warga lokal yang benar-benar paham medan.
Apalagi hampir semua sungai di wilayah Kecamatan Geureudong Pase, seperti Krueng Pase, Kreung Suak, Krueng Keureutoe, dan beberapa sungai kecil (alur) lainnya memiliki arus yang sangat ekstrim.
"Banjir bisa datang kapan saja, tanpa harus ada curah hujan di kawasan hilirnya," demikian kata tokoh tersebut.[Rjl/Zul]