LANGSA
– Aparat Kepolisian dari jajaran Polres
Langsa diminta untuk serius mengusut tuntas oknum penebar teror di rumah Calon
Walikota Langsa nomor urut 3 Fazlun Hasan di kawasan Gampong Meutia Kecamatan
Langsa Kota, yang terjadi, Selasa (14/2) pukul 03.00 Wib dinihari.
Hal ini disampaikan
Syahrial Salim, SH. Ketua Tim Pemenangan Calon Walikota/Wakil Walikota Langsa
nomor urut 3 Fazlun Hasan-Syahyuzar Aka, kepada LintasAtjeh.com, Selasa (14/2/2017),
di ruang kerjanya.
" Sebelumnya kita
telah sama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada Damai di Kota Langsa, jadi
tak perlu ada teror apalagi intimidasi dalam proses demokrasi ini,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kita
minta pihak Kepolisian harus bekerja lebih keras lagi guna terwujudnya komitmen
yang telah ditandatangani bersama," imbuhnya.
Ketua PDI-P Kota Langsa
ini mengatakan bahwa dirinya merasa prihatin atas insiden yang terjadi menjelang
hari H Pilkada di Langsa. Seharusnya praktek-praktek lama yang sudah usang
tersebut tidak perlu lagi dipertontonkan kepada warga Kota Langsa yang
didominasi oleh para pemilih cerdas.
"Apapun hasil Pilkada
nanti kita serahkan kepada rakyat, jangan lagi ada teror atau intimidasi karena
rakyat Kota Langsa lebih cerdas dalam menentukan pemimpin kedepan," himbaunya.
Lebih lanjut Syahrial
Salim yang akrab disapa James Bond ini meminta aparat kepolisian yang dibantu
TNI agar memperketat pengamanan menjelang Pilkada besok di Langsa, sehingga
upaya teror atau intimidasi tidak lagi terjadi.
Kepada seluruh personil
Tim Pemenangan Fazlun Hasan/Syahyuzar Aka, Syahrial Salim meminta seluruh anggotanya
untuk tetap menahan diri serta tidak terpancing dengan upaya provokasi yang
diduga sengaja dilakukan kelompok tertentu.
"Saya ingatkan kepada
seluruh personil tim agar tetap solid dan tidak terpancing provokasi pihak
tertentu, karena kita tetap komit mewujudkan Pilkada Damai," pungkas
Syahrial Salim.[Sm]