ACEH TAMIANG - Musdalub KNPI Aceh Tamiang yang digelar pada hari ini di Grand Arya Hotel, Minggu (05/02/2017), disayangkan dan disesalkan pelaksanaannya oleh para Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Tamiang.
Pasalnya, disinyalir kegiatan tersebut justru bisa memicu perpecahan di masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada 15 Februari mendatang, akibat meningkatnya suhu politik.
Seperti komentar yang disampaikan Ketua PK KNPI Karang Baru, Aidil Ananda mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan pilkada seyogyanya semua pihak dapat menahan diri untuk tidak melaksanakan kegiatan yang dapat menimbulkan perpecahan dikalangan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Ketua PK KNPI Tamiang Hulu, Syahrul yang mengatakan idealnya kita semua sebisa mungkin meminimalisir potensi konflik sosial ditengah masyarakat.
"Mengingat suhu politik yang semakin meningkat menjelang hari pemungutan suara yang sudah dekat. Semua pihak harus bisa menahan diri," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Aceh Tamiang, Adlin Nur saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com menanggapi dingin pelaksanaan Musdalub yang digelar oleh sahabat-sahabat pemuda yang ada di Tamiang.
Adlin menjelaskan persoalan yang terjadi hari ini bukanlah persoalan baru yang harus diperdebatkan, apalagi oleh orang-orang yang bukan menjadi bagian keluarga besar KNPI. Selayaknya kita lebih mengedepankan silaturrahmi dan rasa kekeluargaan menjelang pelaksanaan pilkada yang tinggal menghitung hari.
"Karena polarisasi masyarakat akibat banyaknya calon dalam pilkada ini memungkinkan terjadinya benturan disana-sini, jadi jangan ditambah dengan persoalan lain,” pinta Adlin.
Selain itu, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Aceh Tamiang itu sendiri sudah terjadwal melalui mekanisme Rapimda yang rencananya dilaksanakan selambat-lambatnya Juni 2017 sambil menunggu jadwal yang ditetapkan oleh DPD KNPI Provinsi Aceh.
“Insya Allah, saya beserta jajaran yang masih istiqomah dengan kepengurusan saat ini akan terus melanjutkan roda organisasi ini seperti yang diamanahkan oleh konstitusi KNPI, sampai waktunya nanti saya pasti dinyatakan demisioner/berhenti pada saat Musda IV KNPI Aceh Tamiang kedepan. Jadi mohon bersabar,” pungkas Adlin.[Red]