NAGAN RAYA - Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa orang tuanya sangat dekat dengan para ulama dan pejuang Aceh sehingga saat dirinya datang kembali ke Aceh sudah seperti ke kampung halaman sendiri.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra saat Kampanye Akbar Cagub-Cawagub Aceh pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid, bertempat di lapangan bola Leupe, Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Kamis (02/02/2017).
"Saya terharu karena hanya disini dan tidak ada di dunia manapun dua orang panglima yang dulu bermusuhan sekarang jadi sahabat," ungkap Prabowo.
Dijelaskannya, awal 2012, antara saya dengan Muzakir Manaf mulai berkawan. Dan saat itu sudah berkali-kali utusan Muzakir datang dan mengatakan Muzakir Manaf ingin bertemu dengan saya.
"Mendengar hal itu, saya perlu waktu 6 bulan untuk mempertimbangkannya. Saat pertama bertemu kita tidak melakukan komunikasi apapun karena saya masih bingung mau bicara apa," kisahnya.
Hingga beriringnya waktu, lanjut mantan Capres 2014 ini, kita menjadi dekat dan semakin dekat. Bahkan sekarang saya sebagai Jenderal Purnawirawan sudah disuruh-suruh oleh Mualim, untuk datang ke acara ini dan saya sanggupi.
"Termasuk ada beberapa Jenderal lainnya yang sudah disuruh-suruh oleh Mualem, seperti Pak Jali Yusuf dll. Padahal dulu kita sama-sama kejar Muzakir Manaf," terangnya disambut senyum dan tawa massa.
Prabowo juga menginginkan apabila kedepan bisa menadi pemimpin, dirinya ingin menjadikan Aceh sebagai mercusuar di nusantara ini. Karena saya dan ayahanda saya tahu, betapa gigihnya para pahlawan Aceh dalam perjuangan mempertahankan dari penjajahan manapun.
"Saya juga ingin apabila Mualem menjadi gubernur untuk berinvestasi di Aceh agar mengurangi pengangguran. Aceh bukan miskin tapi kaya, hanya saja saat ini banyak pemimpin yang tidak amanah alias maling. Saudara-saudara semua yang lebih tahu," pungkasnya.
Dalam kampanye akbar tersebut, pasangan Muzakir Manaf dan RA Khalid juga menyampaikan komitmennya kepada masyarakat Aceh, apabila terpilih maka akan menyelesaikan butir-butir MoU Helsinki serta mensejahterakan rakyat Aceh sesuai dengan visi misi.[Eca]
