PIDIE - Ketua Satgas Gelora Irwandi (SGI) Aceh mengatakan SGI merupakan bagian dari tim pemenangan yang tersebar di seluruh Aceh yang memilki visi dan misi yaitu memenangkan cagub dan cawagub Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada Aceh 2017.
Hal tersebut disampaikan Adi Itam saat menghubungi LintasAtjeh.com melalui sambungan telepon genggamnya, Rabu (01/02/2017).
Dijelaskan Adi Itam, total anggota SGI seluruh Aceh sudah mencapai 10.000 orang dengan target tiap perkampungan dapat merekrut 5-10 orang. Semua tim yang bergerak di lapangan terus bekerja maksimal, dan kita lihat hasilnya melebihi target.
"Menurut kami lewat kandidat nomor 6, pasangan Irwandi-Nova, kesejahteraan rakyat Aceh akan bangkit seperti yang telah Irwandi lakukan di masa beliau memimpin negeri ini," ungkapnya.
Kata dia, mungkin tetangga 'sebelah' juga demikian tapi sayang orang tidak bisa membandingkan masa-masa kepemimpinannya.
"Apa sih layak kita berikan kepercayaan itu lagi, untuk jangka 5 tahun kedepan. Sedangkan 5 tahun ini, kehidupan ekonomi masyarakat Aceh morat-marit sampai memiliki 'prestasi' provinsi termiskin kedua di pulau Sumatera," sindir Mantan Panglima Wilayah Asahan diera Almarhum Tgk. Abdullah Syafei tersebut.
Tapi, lanjut Adi Hitam, itu semua kita kembalikan ke rakyat yang punya hak veto. Yang penting jaga perdamaian serta mensukseskan pilkada secara halal bukan dengan praktek kotor lebih identik dengan kampanye hitam dan money politiknya.
Sudah saatnya Aceh memilki pemimpin yang pro rakyat, mampu memenuhi ekspetasi dan kredibiltas serta kinerjanya sudah teruji.
"Salah satu program andalan di masa Gubernur Irwandi Yusuf adalah JKA, itu diakui dan dirasakan rakyat Aceh semua. Dan beliau mampu menstabilkkan perekonomian serta kesejahteraan rakyat tetap terjaga. Bukan lebih fokus dengan birokrasi komplek dan memprioritaskan kepentingan kelompoknya dibandingkan kepentingan rakyat," beber dia.
“Tekad SGI memberikan yang terbaik kepada Cagub Irwandi Yusuf, apapun resikonya yag penting program kerja yang dijalankan tidak menyimpang norma dan aturan. Filosopi yang kami angkat bagaimana pilkada ini berlaku halal utuk rakyat Aceh, karena kalau pemimpin ikhlas dan bekerja atas hati nurani Insya Alloh akan diridhoi Alloh SWT," tegasnya.
Menurutnya, saat dirinya menggelar pertemuan dan melakukan safari di wilayah tengah selalu memberikan rasa optimisme kepada para anggota SEGI khususnya kepada masyarakat dan pemilih.
"Kita ini sama-sama Islam. Kalau ada yang lahir di Aceh, besar di Aceh, cari makan dan mati pun di Aceh, berarti kita adalah orang Aceh. Saat konflik pun demikian, seluruh rakyat Aceh punya peran masing-masing memperjuangkan keadilan. Jadi tidak ada perbedaan. Maka wajib menentukan masa depan Aceh yang damai, aman, adil dan sejahtera," terang Adi Itam.
Harapan kami, lanjutnya, ini bisa menjadi pemicu moril dan semangat bergelora SHI untuk terus bekerja dan bekerja. Masyarakat jangan takut ancaman dan intimidasi. Mustahil tanpa adanya dukungan rakyat, kekuatan dan pengaruh Irwandi Yusuf tidak akan menjadi besar seperti saat ini. Kita harus menangkan Irwandi-Nova menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Aceh 2017-2022 pada tanggal 15 Februari ini.
"Pilihan kita boleh beda yang penting tetap jaga perdamaian Aceh. Kamoe harap bek teuwoe neuh keumandum rakyat Aceh ban sigom, beuk teuwoe tanggal 15 Februari beuh entreuk nruto bak nomor 6, geut," pinta Adi Itam.[Red]