ACEH
SELATAN - Kordinator Tim Irwandi-Nova Wilayah Barat Selatan Tgk.
Abrar Muda mengkukuhkan Tim Pemenangan Irwandi-Nova Tingkat Gampong Kemukiman
Asahan, bertempat di Gampong Kreung Bate, Kecamatan Kleut Utara, Sabtu
(28/01/2017).
Tgk. Abrar Muda saat
mengukuhkan Tim pemenangan menanyakan apakah "siap" bekerja untuk
memenangkan Irwandi-Nova. Serentak dijawab "siap" oleh para ketua tim
pemenangan gampong Kemukiman Asahan.
Dijelaskan Tgk. Abrar
kenapa harus memenangkan Irwandi-Nova. Selama lima tahun ini masyarakat tidak
pernah merasakan program JKA, justru selama mereka di rumah sakit, harus
mengeluarkan biaya yang membuat masyarakat semakin susah.
Kemudian, kata dia, selama
lima tahun ke ke belakang juga, anak yatim hanya merasakan dana dari pemerintah
Aceh sebesar Rp. 1.800.000/tahun atau sekitar lima ribu per hari.
"Saya berharap kepada
ketua tim di gampong-gampong agar lebih giat bekerja untuk memenangkan pasangan
Irwandi-Nova karena waktu pencoblosan tidak lama lagi," pinta Mantan
Panglima Wilayah Lhok Tapaktuan ini.
Sebelumnya, Ketua Tim
Irwandi-Nova Kecamatan Kluet Utara, Tgk. Sarmawi menyampaikan direncanakan
kegiatan pengukuhan Tim Pemenangan Irwandi-Nova sebenarnya diadakan setiap
gampong, tetapi karena waktu tinggal sedikit lagi maka acara ini diadakan di
setiap mukim, di Kecamatan Kluet Utara.
"Setelah acara
pengukuhan ini, semoga terjalin kerjasama yang baik. Yang perlu saat ini adalah
satu tekad kita memenangkan Irwandi-Nova untuk memimpin Aceh lima
kedepan," pungkas Tgk. Sarmawi.
Dalam kesempatan tersebut,
Tgk. Syafrizal Pimpinan Pesantren Ar-Roudhah Masjid Tuha Kluet Utara juga berkesempatan memberikan ulasan politik
bagi tim pemenangan dan masyarakat untuk memilih pasangan Irwandi-Nova pada
Pilkada tanggal 15 Februari mendatang.
Hadir dalam acara tersebut,
antara lain Pimpinan Pesantren Madrasah Waled Ali Imran, Pemimpin Pesantren
Baburrahmah Pasie Raja Tgk. Basri, Ketua Sekber Tim Pemenangan Irwandi-Nova
Aceh Selatan Abdullah, Juru Bicara Tim Pemenangan Irwandi-Nova Aceh Selatan
Samsul Bahri alias Mamak, dan ratusan masyarakat Kemukiman Asahan.[Delfi]