-->

Temu Ramah dan Silaturahmi Irwandi di Balai Umara Kecamatan Peureulak Barat Atim

02 Januari, 2017, 01.01 WIB Last Updated 2017-01-06T03:17:04Z
ACEH TIMUR - Timses dan Relawan Irwandi menggelar acara temu ramah dan silaturahmi Paslon Gubernur Aceh nomor urut 6 Irwandi Yusuf-Nova dan Paslon Bupati Aceh Timur nomor urut 1 Ridwan Abu Bakar-Abdul Rani bertempat di Balai Umara Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (01/01/2017).

Acara dihadiri Cagub Aceh Irwandi Yusuf, Letjen Purn. Sunarko MD, Cabup Atim Ridwan Abu Bakat (Nek Tu), Cawabup Atim Tgk. Abdul Rani (Polem), Ketua Sekber Aceh Timur Muslim Hasballah, Anggota DPRA Aceh dari Fraksi PDA dan Ketua Umum PDA Abi Muhibussabri, Abu Lampiseung, Ketua pemenangan Kec. Peureulak Barat Tgk. Jamalludin, beberapa tokoh masyarakat Aceh Timur, serta simpatisan dan massa pendukung yang berjumlah sekitar 6000 orang.

Tgk. Jamalludin, selaku Ketua Panitia dalam kata sambutannya mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas partisipasi saudara-saudara yang ikut menyukseskan acara yang mulia ini, sampai melebihi target yang hadir.

“Alasan kita harus dukung Irwandi-Nova antara lain karena program JKA, bantuan-bantuan untuk dayah, bantuan untuk anak yatim, fakir miskin dll,” ungkapnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Sekber PNA Aceh Timur Muslim Hasballah yang menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Irwandi Yusuf beserta rombongan ke Aceh Timur serta mengungkapkan rasa kepuasan atas program Irwandi yang sampai kini masih dirasakan manfaatnya di kalangan masyarakat.

“Program unggulan yang diprioritaskan oleh Pak Irwandi yaitu akan menyantuni warga lanjut usia jika nanti pada saat Pilkada menang. Untuk diketahui anggaran 220 M untuk pembuatan RSUD dr. Zubir Mahmud, diambil oleh Bupati sekarang Hasballah bin M. Thaib sebesar 50 milyar,” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan orasi politik Abi Muhibusabri Ketua PDA Aceh yang mengatakan bahwa kita sepakat untuk memperjuangkan kemenangan Pak Irwandi-Nova dan juga Nek Tu-Polem. Jangan dengarkan kata-kata dari orang-orang PA yang mengatakan bahwa pendukung Irwandi-Nova adalah semuanya penghianat perjuangan.

“Karena mereka yang tidak membaca sejarah perjuangan, Pak Irwandilah yang pertama kali membangun Aceh ini,” ujarnya.

“Maka kami harap kepada semua warga Aceh Timur untuk memenangkan Irwandi-Nova dan Cabup Nektu-Polem,” imbuhnya.

Lanjut dia, haram bagi seorang pemimpin apabila rakyatnya masih ada yang lapar. Haram bagi seorang pemimpin bila rakyatnya yang miskin tidak ada pakaian, jadi pilihlah pemimpin yang memperhatikan rakyatnya yaitu Irwandi-Nova dan Nek Tu-Polem. Program 

"JKA adalah program yang diambil contoh oleh Presiden Jokowi melalui program BPJS nya. Bapedda adalah program Irwandi yang dicontohkan oleh program Jokowi dengan nama BAPPENAS," terang Abu Mujib.

Sementara itu, Irwandi Yusuf dalam orasi politiknya mengatakan bahwa kami banyak-banyak mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh warga Aceh Timur yang diluar perkiraan banyaknya. Ada cerita lama yang menjelekkan saya, saya difitnah sebagai seorang pengkhianat. Fitnah tersebut pada tahun 2009 tentang Pergub tatacara pembangunan rumah ibadah kaum minoritas.

“Waktu itu saya difitnah karena mempermudah pendirian gereja dan bekerjasama dengan Vatikan. Banyak kawan-kawan saya yang difitnah bahkan ada yang dibunuh tetapi saya diam demi kemaslahatan rakyat Aceh,” ujarnya.

“Banyak dana-dana yang seharusnya diserahkan kepada para PNS, tetapi tidak diserahkan,” tambahnya.

Untuk di Aceh Timur, lanjut dia, janganlah dipilih pemimpin yang terindikasi terlibat dengan narkoba. Banyak program yang sudah ada yang saya rancang dan saya jalankan dihilangkan oleh pemerintahan saat ini dan hal tersebut disebabkan oleh Pilkada Haram tahun 2012. Pilkada tersebut banyak indikasi sogok menyogok (penuh dengan suap). Saya kedepan jika terpilih akan memperbaiki semua program yang sudah hancur saat ini, program saya yang lakukan seperti BKPG dan JKA saat ini terbukti menjadi rujukan program Pemerintah Pusat seperti BPJS dan ADG.

“Program saya kedepan akan memakmurkan di bidang pertanian, mensejahterakan mantan kombatan, tapol dan napol, serta program lain yang bisa menjadikan rakyat Aceh aman damai dan sejahtera,” tandasnya.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini