ACEH SELATAN - Ketua Rakan Mualem Aceh Selatan menghimbau kepada kawan-kawan yang masih diluar garis perjuangan dari Rakan Mualem untuk sadar diri dan kembali lagi kepada jalan perjuangan untuk memenangkan Mualem-TA. Khalid menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang akan datang.
Hal tersebut Dasrizal Khairy didampingi Penasehat Rakan Mualem Aceh Selatan, Jalaluddin alias Buyung Tangah saat menggelar konferensi pers di Coverdam Coffe Tapaktuan, Jum'at (27/01/2017).
Hadir juga Sekjen Rakan Mualem Aceh Selatan Zainudin, Ketua Gerakan Rakyat Dukung Mualem (Garda Mualem) Aceh Selatan Ismail Ismed, Ketua Divisi Publikasi dan Dokumentasi Pemenangan Mualem-TA Khalid Aceh Selatan Rahimun Nazar serta beberapa anggota lainnya.
Menurut dia, fakta di lapangan terhadap dukungan kepada Paslon Mualem-TA. Khalid di Kabupaten Aceh Selatan mencapai 75 %.
"21 hari jelang pemilihan, fakta di lapangan dukungan Mualem-TA mencapai 75 %. Kami yakin Mualem-TA. Khalid menang," ungkap Dasrizal Khairy yang diaminkan Ketua Garda Mualem Aceh Selatan Ismail Ismed.
Sementara itu, Penasehat Rakan Mualem Aceh Selatan, Jalaluddin alias Buyung Tangah mengajak kepada semua kalangan, terutama dari Rakan Mualem yang berada di luar garis perjuangan untuk kembali dalam barisan dan memenangkan Muzakir Manaf-TA Khalid.
"Sebab, saya tahu juga berdirinya Rakan Mualem Aceh Selatan. Saya sudah bersama-sama Rakan-Rakan Mualem Aceh Selatan, bahkan saya tahu siapa sebetulnya pengurus-pengurus di kalangan Rakan Mualem ini," paparnya.
Untuk itu, masih kata Yong Tangah, saya mengajak untuk memenangkan Mualem. Kita tidak mempersoalkan statement-statement yang ganjil. Dengan kondisi hari ini, dukungan terhadap Mualem-TA Khalid mengalir di semua elemen untuk memenangkan Mualem-TA. Khalid di Kabupaten Aceh Selatan.
"Kita menghimbau semua kalangan dari pihak manapun mari kita jaga Pilkada damai Aceh Selatan. Kita tahu bahwa pilkada ini merupakan pesta rakyat. Kita jangan membuat rakyat bingung untuk memilih pemimpin Aceh kedepan, dengan adanya statement yang tidak baik," tegas Yong Tangah.[Delfi]
