-->

Polres Aceh Selatan Ringkus Sindikat Penukar Emas Palsu

21 Januari, 2017, 18.18 WIB Last Updated 2017-01-21T11:18:42Z
ACEH SELATAN - Sindikat penipuan dengan modus menukar emas palsu dan mengambil emas asli beraksi di Toko Amin Setia Tapaktuan, tepatnya di Jalan Merdeka Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Sabtu (21/01/2017).

Dalam aksinya, para tersangka menggunakan mobil Avanza Hitam dengan nomor polisi BK 1424 VR. Sindikat tersebut berhasil membawa kabur 16,5 gram emas (5 manyam emas).

Namun aksi para tersangka bernama Marliana (31) IRT, alamat Desa Pante Ola Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Nur Aini (35)  IRT, alamat Desa Pante Ola Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sri Bulan (28) IRT, alamat Desa Pante Ola Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara dan Erwin Siregar ( 32), Swasta, alamat Desa Pante Purung Tanjung Balai, Sumatera Utara, berhasil dibekuk aparat Polres Aceh Selatan setelah dilakukan pengejaran. Sedangkan satu orang masih dalam pengejaran bernama Musa.

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, awal mulanya 3 orang tersangka yang semuanya wanita turun dari mobil yang di parkir di sekitar 200 meter dari TKP. Kemudian para pelaku berpura-pura membeli emas dengan modus menukarkan emas palsu dan emas asli.

Namun mereka langsung tidak jadi membeli emas dan justru menukarkan emas palsu. Sadar sudah ditipu, kemudian pemilik toko emas langsung melakukan pengejaran ke arah Banda Aceh. Agus, pemilik toko terlebih dahulu sudah melaporkan ke pihak Kepolisian.

Mendapatkan laporan tersebut, pihak Kepolisian menghadang para tersangka di Samadua, namun para tersangka memutar arah balik. Pengejaran pun dilakukan dan para tersangka kembali menuju arah Tapaktuan dan bersembunyi serta memakirkan mobilnya di Rumah Sakit Yullidin Away. Tak berapa lama para pelaku berhasil ditangkap aparat Polres Aceh Selatan.
Sementara Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi, SIK, melalui Kasat Reskrim IPTU Darmawanto, S.Sos, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com membenarkan telah terjadinya sindikat penipuan dengan cara menukarkan emas palsu dengan emas asli.

"Untuk saat ini kami sedang melengkapi data pelaku, baik yang sudah ditangkap maupun yang berhasil lolos," ungkapnya[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini