BANDA
ACEH - Memasuki usia yang ke-45 tahun ini Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) yang
beranggotakan lebih dari 25.000 pengusaha di seluruh wilayah Indonesia, dalam
upaya menumbuhkan semangat wirausaha di tanah air, secara
aktif terus melakukan banyak kegiatan positif. Mulai dari kegiatan yang
dilakukan di setiap Badan Pengurus Daerah (BPD) maupun Badan Pengurus Pusat
(BPP) HIPMI untuk menebar virus wirausaha yang bermanfaat bagi masyarakat,
membina kerjasama dengan pemerintahan
dan lembaga terkait untuk bersama mensosialisasikan dan membangun hubungan baik
hingga melakukan aksi sosial dan kegiatan lainnya.
Salah satu terobosan HIPMI
adalah dengan membentuk HIPMI Perguruan Tinggi. HIPMI menyadari bahwa untuk
terus dapat mengembangkan dan mewujudkan peran serta dalam membangun jiwa
kewiraswastaan di kalangan generasi muda untuk itu HIPMI mendirikan HIPMI
Perguruan Tinggi sebagaimana bentuk kaderisasi wirausaha muda yang bertujuan
untuk menciptakan wirausaha baru dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bangsa.
HIPMI PT didirikan
bertepatan dengan Ulang Tahun HIPMI yang ke-39, dilaksanakan di Gedung Merdeka
Bandung. Melalui pendeklarasian pada tanggal 15 Juni 2011, maka HIPMI PT resmi
menjadi organisasi otonom dibawah naungan HIPMI yang bergerak dalam proses
pengembangan dan permberdayaan kewirausahaan di lingkungan universitas.
Dalam proses pendiriannya,
HIPMI PT bertujuan sebagai motor penggerak dalam menopang proses recuiment dan
kaderisasi pengusaha HIPMI. Dengan target menciptakan 1 juta orang pengusaha,
HIPMI mempunyai tekad untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia sampai
minimal 2% dari total jumlah penduduk Indonesia.
HIPMI PT kedepan
diharapkan juga bisa menjadi wadah interaksi antar anggotanya untuk membangun
jaringan bisnis, interaksi dan distribusi informasi, incubator bisnis, bahkan
lebih jauh lagi menjadi wadah dalam mendorong kewirausahaan nasional. HIPMI PT
sebagai organisasi mahasiswa dan ber kembang di kampus-kampus maka medan
berkiprah dan pengabdian HIPMI PT adalah di kampus-kampus dan masyarakat
Indonesia.
Jumlah Sarjana Perguruan
Tinggi di Aceh terus meningkat. Hasil survei BPS bulan Februari tahun 2016,
jumlah sarjana pengangguran berjumlah 23.000 jiwa. Hal tersebut terjadi karena
kurangnya motivasi untuk mahasiswa tentang kewirausahaan,dan masih minimnya
wadah tempat berhimpun pengusaha pemula di tingkat perguruan tinggi.
Oleh sebab itu, BPD Hipmi
Aceh dibawah pimpinan ketua umum M. Furqan Firmandez menyegerakan pelaksanaan
Musda HIPMI PT Aceh supaya adanya penyegaran guna mempercepat proses
penanggulangan realita sosial tersebut. Musda HIPMI PT Aceh 2016 yang
dilaksanakan di Hotel Sulthan Banda Aceh tersebut telah menetapkan Ridha
Mafdhul, ST, sebagai Ketua, Syauqi Abdullah sebagai Sekretaris dan Maya Thasya
sebagai Bendahara. Setelah menetapkan ketua, sekretaris,bendahara dan
kompartemen yang membidangi masing-masing sektor terkait wirausaha, Badan
Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Aceh melalui Musyarawah
Daerah (Musda) pada tanggal 26 November 2016 lalu.
Pada hari Senin tanggal 23
Januari 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 05/SKEP/BPD/I/2017 tentang
Pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi Aceh Masa Bhakti
2016-2019, BPD HIPMI ACEH melantik para Pengurus HIPMI PT Periode 2016-2019 di
Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh.
Ridha Mafdhul yang lebih
akrab disapa Gidong Selaku ketua HIPMI PT ACEH mengatakan, Mental pengusaha
yang dimiliki masyarakat Aceh sudah sangatlah jelas terbukti dimasa perjuangan
dahulu,masyarakat acehlah satu-satunya donatur bagi Indonesia pada saat keadaan
darurat indonesia ketika dijajah Belanda, Aceh mendanai kegiatan-kegiatan duta
dan perwakilan RI ke luar negeri, juga membiayai perwakilan PBB.
Dan semangat inilah yang
coba kita tumbuhkan kembali dalam diri mahasiswa di Aceh sehingga suatu saat
nanti akan lahir pejuang-pejuang pengusaha yang betul-betul tangguh menghadapi
tantangan global dan mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha luar dalam era
masyarakat ekonomi Asean yang sedang kita rasakan saat ini.
Di kesempatan yang sama,
Drs. Zulkifli Hs, MM, Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan Dan Ekonomi Sekda
Aceh yang dalam hal ini mewakili PLT Gubernur Aceh menyampaikan, salah satu
program HIPMI yang pantas kita dukung adalah impiannya melahirkan para
pengusaha muda melalui program "sejuta saudagar". Program ini tentu
harus diikuti dengan berbagai kegiatan di lapangan. Salah satunya adalah
mendidik kalangan mahasiswa agar dapat mengasah diri untuk kelak menjadi
pengusaha-pengusaha muda yang tangguh.
Jadi keberadaan HIPMI
Perguruan Tinggi ini tidak lain sebagai stimulasi guna mendorong semangat dunia
usaha tumbuh di kalangan mahasiswa, sehingga jiwa-jiwa entrepreneurship
berkembang sejak usia muda. Lewat HIPMI perguruan tinggi ini diharapkan ada
proses rekruitmen dan kaderisasi berkelanjutan tentang dunia usaha dikalangan
kampus.[Red]