-->

Pengurus HIPMI PT Aceh Masa Bhakti 2016-2019 Dilantik

25 Januari, 2017, 15.48 WIB Last Updated 2017-01-25T17:03:53Z
BANDA ACEH - Memasuki usia yang ke-45 tahun ini Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) yang beranggotakan lebih dari 25.000 pengusaha di seluruh wilayah Indonesia, dalam upaya menumbuhkan semangat wirausaha di tanah air, secara aktif terus melakukan banyak kegiatan positif. Mulai dari kegiatan yang dilakukan di setiap Badan Pengurus Daerah (BPD) maupun Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI untuk menebar virus wirausaha yang bermanfaat bagi masyarakat, membina  kerjasama dengan pemerintahan dan lembaga terkait untuk bersama mensosialisasikan dan membangun hubungan baik hingga melakukan aksi sosial dan kegiatan lainnya.

Salah satu terobosan HIPMI adalah dengan membentuk HIPMI Perguruan Tinggi. HIPMI menyadari bahwa untuk terus dapat mengembangkan dan mewujudkan peran serta dalam membangun jiwa kewiraswastaan di kalangan generasi muda untuk itu HIPMI mendirikan HIPMI Perguruan Tinggi sebagaimana bentuk kaderisasi wirausaha muda yang bertujuan untuk menciptakan wirausaha baru dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bangsa.

HIPMI PT didirikan bertepatan dengan Ulang Tahun HIPMI yang ke-39, dilaksanakan di Gedung Merdeka Bandung. Melalui pendeklarasian pada tanggal 15 Juni 2011, maka HIPMI PT resmi menjadi organisasi otonom dibawah naungan HIPMI yang bergerak dalam proses pengembangan dan permberdayaan kewirausahaan di lingkungan universitas.

Dalam proses pendiriannya, HIPMI PT bertujuan sebagai motor penggerak dalam menopang proses recuiment dan kaderisasi pengusaha HIPMI. Dengan target menciptakan 1 juta orang pengusaha, HIPMI mempunyai tekad untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia sampai minimal 2% dari total jumlah penduduk Indonesia.

HIPMI PT kedepan diharapkan juga bisa menjadi wadah interaksi antar anggotanya untuk membangun jaringan bisnis, interaksi dan distribusi informasi, incubator bisnis, bahkan lebih jauh lagi menjadi wadah dalam mendorong kewirausahaan nasional. HIPMI PT sebagai organisasi mahasiswa dan ber kembang di kampus-kampus maka medan berkiprah dan pengabdian HIPMI PT adalah di kampus-kampus dan masyarakat Indonesia.

Jumlah Sarjana Perguruan Tinggi di Aceh terus meningkat. Hasil survei BPS bulan Februari tahun 2016, jumlah sarjana pengangguran berjumlah 23.000 jiwa. Hal tersebut terjadi karena kurangnya motivasi untuk mahasiswa tentang kewirausahaan,dan masih minimnya wadah tempat berhimpun pengusaha pemula di tingkat perguruan tinggi.

Oleh sebab itu, BPD Hipmi Aceh dibawah pimpinan ketua umum M. Furqan Firmandez menyegerakan pelaksanaan Musda HIPMI PT Aceh supaya adanya penyegaran guna mempercepat proses penanggulangan realita sosial tersebut. Musda HIPMI PT Aceh 2016 yang dilaksanakan di Hotel Sulthan Banda Aceh tersebut telah menetapkan Ridha Mafdhul, ST, sebagai Ketua, Syauqi Abdullah sebagai Sekretaris dan Maya Thasya sebagai Bendahara. Setelah menetapkan ketua, sekretaris,bendahara dan kompartemen yang membidangi masing-masing sektor terkait wirausaha, Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Aceh melalui Musyarawah Daerah (Musda) pada tanggal 26 November 2016 lalu.

Pada hari Senin tanggal 23 Januari 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 05/SKEP/BPD/I/2017 tentang Pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi Aceh Masa Bhakti 2016-2019, BPD HIPMI ACEH melantik para Pengurus HIPMI PT Periode 2016-2019 di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh.

Ridha Mafdhul yang lebih akrab disapa Gidong Selaku ketua HIPMI PT ACEH mengatakan, Mental pengusaha yang dimiliki masyarakat Aceh sudah sangatlah jelas terbukti dimasa perjuangan dahulu,masyarakat acehlah satu-satunya donatur bagi Indonesia pada saat keadaan darurat indonesia ketika dijajah Belanda, Aceh mendanai kegiatan-kegiatan duta dan perwakilan RI ke luar negeri, juga membiayai perwakilan PBB.

Dan semangat inilah yang coba kita tumbuhkan kembali dalam diri mahasiswa di Aceh sehingga suatu saat nanti akan lahir pejuang-pejuang pengusaha yang betul-betul tangguh menghadapi tantangan global dan mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha luar dalam era masyarakat ekonomi Asean yang sedang kita rasakan saat ini.

Di kesempatan yang sama, Drs. Zulkifli Hs, MM, Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan Dan Ekonomi Sekda Aceh yang dalam hal ini mewakili PLT Gubernur Aceh menyampaikan, salah satu program HIPMI yang pantas kita dukung adalah impiannya melahirkan para pengusaha muda melalui program "sejuta saudagar". Program ini tentu harus diikuti dengan berbagai kegiatan di lapangan. Salah satunya adalah mendidik kalangan mahasiswa agar dapat mengasah diri untuk kelak menjadi pengusaha-pengusaha muda yang tangguh.


Jadi keberadaan HIPMI Perguruan Tinggi ini tidak lain sebagai stimulasi guna mendorong semangat dunia usaha tumbuh di kalangan mahasiswa, sehingga jiwa-jiwa entrepreneurship berkembang sejak usia muda. Lewat HIPMI perguruan tinggi ini diharapkan ada proses rekruitmen dan kaderisasi berkelanjutan tentang dunia usaha dikalangan kampus.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini