ACEH
TIMUR - Ketua Partai NasDem Aceh Timur Nyak Musa Husein, SE,
melakukan protes keras atas perusakan APK (Alat Peraga Kampanye) di seputaran
Kota Idi Rayeuk yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Ini menandakan sikap
arogansi dan premanisme terhadap hah-hak masyarakat dalam berpartisipasi
melaksanakan pilkada damai," demikian rilis Nyak Musa kepada
LintasAtjeh.com, Senin (02/01/2016).
Nyak Musa meminta aparat
keamanan Polisi dan TNI bisa bersikap agar pilkada damai dan rakyat bisa
menentukan hak politiknya secara aman dan nyaman.
"Semula, insiden
penghadangan yang dilakukan salah satu tim pemenangan terhadap tim lain namun
lambat ditangani pihak keamanan sampai terjadi perusakan APK yang dipasang
NasDem di Aceh Timur," terangnya.
Kata Nyak Musa lagi, apa
artinya kita ikrarkan pilkada damai, toh akhirnya ada yang tidak siap kalah.
Dari awal spanduk kita dirusak "Kita Diam" dirusak lagi "Kita
Diam" dirusak lagi "Kita Juga Masih Diam". Kemarin diganggu lagi.
Tidak beradab politik seperti itu
Sementara itu, Nektu,
Calon Bupati Aceh Timur menghimbau kepada timsesnya dan masyarakat agar dapat
menahan emosi atas kejadian ini.
"Semoga Tim
Pemenangan Nek Tu - Polem diberikan banyak-banyak kesabaran. Dan masyarakat
Aceh Timur terbuka mata hatinya untuk memilih pemimpin yang bermartabat,"
pungkas Nektu.[Rls]