ACEH SELATAN - Ketua Gerakan Untuk Bang Irwandi Nova (GEUBINA), Junaidi akrab disapa Naidy Beurawee menyindir terkait dengan bantahan Muzakir di media terhadap pernyataan para relawan "Rakan Mualem Aceh Selatan" yang telah memilih untuk keluar dari barisan pendukung Mualem dan beralih untuk mendukung pasangan nomor urut 6 yaitu Bapak DR. drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc-Ir.Nova Iriansyah, M.T dalam Pilgub Aceh 2017 ini.
"Muzakir jangan panik ketika rakyat tak lagi simpatik. Saudara Muzakir sebagai Ketua Pusat Rakan Mualem yang dulu merupakan atasan kami sendiri, juga pengurus serta anggota relawan Rakan Mualem Aceh Selatan lainnya yang masih bertahan disana, tidak usah panik dan galau dengan dinamika politik yang ada," sindir Naidy Beurawee melalui siaran persnya, Jum'at (27/01/2017).
Kata dia, menapikan sejarah dan mengingkari fakta bahwa kita pernah bersama itu merupakan bentuk kepanikan dan kegalauan tingkat tinggi. Karena fakta sebelumnya kita adalah sama-sama sebagai relawan Rakan Mualem sejak dari pembentukan Rakan Mualem Aceh Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2015 di Caffe Pinto Naga Tapaktuan.
"Dimulai dari kita mengajak teman-teman di setiap kecamatan untuk bergabung dan melaksanakan musyawarah pembentukan, pada saat itu kami sendiri dipilih secara aklamasi sebagai Sekjend Rakan Mualem Aceh Selatan bersama pengurus yang lainnya juga," ungkap Naidy Beurawee.
Pada pembentukan tersebut, terang dia, juga dihadiri oleh saudara Muzakir sendiri sebagai Ketua Pusat Rakan Mualem Aceh.
"Kemudian setelah terbentuk, kami langsung bekerja di lapangan sebagai pengurus terpilih melakukan audiensi dan koordinasi awal dengan pihak-pihak lain diantaranya dengan Ketua dan Wakil Ketua KPA Aceh Selatan, Anggota DPRK Aceh Selatan dari PA, dan beberapa tokoh pendukung Mualem lainnya di Aceh Selatan," ungkap dia.
Selain itu, kami secara bersama-sama juga melakukan berbagai kegiatan di lapangan, seperti perekrutan relawan tingkat kecamatan dan kegiatan lainnya. Namun dalam perjalanannya selama ini tidak ada lagi komunikasi dan koordinasi yang jelas dari pengurus pusat maupun pimpinan di tingkat kabupaten, baik dalam hal kelembagaan maupun gerakan, bahkan peng-SK-an dan pengukuhan pengurus Rakan Mualem Aceh Selatan pun hingga saat ini tidak dilaksanakan, begitu juga dengan rapat internal tidak pernah dilakukan sejak setelah pembentukan.
"Nah, jika sekarang kami mengambil sikap yang jelas dan tegas, itu hak kami dalam demokrasi untuk memenangkan calon gubernur pilihan tepat bagi rakyat yaitu Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah," tegas Naidy Beurawee.[Rls]