ACEH
SINGKIL - Dalam rangka untuk mendukung program pemerintah
tentang swasembada pangan, Kodim 0109/Singkil selain melaksanakan program tanam
padi jagung dan kedelai (Pajale), namun turut serta melaksanakan program
ketahanan pangan dengan menanam cabai secara serentak di perkantoran dan juga
perumahan.
"Tujuannya adalah
untuk membantu memenuhi kebutuhan cabai yang saat ini harga cabai dipasaran
mengalami kenaikan yang dinilai sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat
terutama para ibu-ibu," kata Dandim 0109/Singkil, Letkol Kav Kapti
Hertantyawan, SH, kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (28/01/2017).
Menurut Dandim, TNI AD
dalam hal ini telah membuat kebijakan untuk mengatasi mahalnya harga cabai
dengan memprogramkan tanam cabai di media polybag secara serentak, baik itu di
Kantor Kodim 0109/Singkil dan Koramil serta di perumahan.
Saat ini, kata Dandim,
sudah ada 2.000 polybag tanaman cabai di
kantor Kodim dan 250 polybag tanaman cabai yang tersebar di 11 kantor Koramil.
Dan terhadap anggota TNI juga diwajibkan untuk melakukan penanaman tanaman
cabai di pekarangan rumah sebanyak 20 polybag tanaman cabai.
Dandim menegaskan,
instruksi menanam tanaman cabai tersebut sebagai bagian dari kepedulian TNI
dalam menyikapi kenaikan harga cabai di pasar seperti yang terjadi saat
sekarang ini dan sangat meresahkan masyarakat.
Dengan menanam tanaman
cabai sendiri, kata Dandim, tentunya sangat membantu para anggota yang
membutuhkannya, dan kedepan ini mereka tidak perlu lagi membeli cabai ke pasar.
"Mereka cukup dengan
memetik dari hasil tanamannya sendiri dan tidak terpengaruh dengan harga cabai
di pasaran," katanya.
Untuk itu, diharapkan agar
kegiatan yang telah dilakukan oleh Kodim beserta jajarannya untuk dapat diikuti
oleh masyarakat luas yang ada dikabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam,
terutama dalam hal memanfaatkan perkarangan rumah untuk dapat ditanami tanaman
cabai.
"Insya Allah, apabila
di pekarangan rumah baik itu di rumah para personil TNI maupun di pekarangan
rumah masyarakat sudah ditanami tanaman cabai. Tentunya hal ini akan sangat
berpengaruh terhadap harga cabai yang dijual dipasaran,” demikian ujar
Dandim.[AS/JML]