ACEH UTARA - Ketua Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) Cabang Aceh Utara, Teungku Tarmizi Yakob meminta maaf kepada Imam Mesjid Baiturrahiim Lhoksukon dan kepada seluruh ulama di Aceh Utara terkait pernyataannya di media online LintasAtjeh.com yang dianggap mencemarkan nama baik Imam Mesjid Baiturrahiim Lhoksukon.
“Atas nama pribadi, saya ucapkan mohon maaf atas pernyataan saya di media," katanya kepada LintasAtjeh.com, Rabu (11/01/2017).
Ketua MPTTI Aceh Utara dalam hal ini mengaku khilaf telah membuat pernyataannya yang telah membuat Imam mesjid Baiturrahiim dan ulama Aceh Utara.
Ia pun mengharapkan Imam Mesjid Baiturrahiim Lhoksukon dan seluruh ulama Aceh Utara bisa memaafkannya. “Semoga ini menjadi pelajaran buat saya,” katanya.
Sementara itu, Imam Mesjid Lhoksukon Tgk Jamaluddin Ismail atau Waled mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dimintai izin oleh MPTTI Aceh Utara terkait acara yang digelarnya.
"Saya tidak kenal dengan ketuanya. Kalaupun dimintai izin, itu bukanlah wewenangnya. Sebab yang berhak memberikan izin yaitu Polisi," ujarnya.[Red]