BANDA ACEH - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, Prof. Dr. AM Hendropriyono, menegaskan PKPI mengubah sikap politiknya di Aceh terkait Pilkada 2017.
Untuk itu, AM Hendropriyono meminta kader PKPI di Aceh untuk memenangkan pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid yang sebelumnya saat pendaftaran kandidat Calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh menjadi partai pengusung pasangan Tarmizi A. Karim-Machsalmina Ali.
Keputusan tersebut, diputuskan setelah melakukan rapat internal di PKPI dan setelah mempertimbangkan berbagai hal untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah di Aceh.
Berdasarkan keputusan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Aceh, Indra Azmi, SE, kepada LintasAtjeh.com, Kamis (26/01/2017), melalui sambungan telepon, menegaskan pihaknya siap memenangkan pasangan nomor urut lima Muzakir Manaf-TA Khalid, sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh.
"PKPI ka sajan Pang5 (PKPI sudah bersama Pang5). Seluruh kader PKPI di 23 kabupaten/kota di Aceh telah siap dan akan bekerja keras untuk memenangkan Mualem-TA Khalid," tandas Azmi.
"Kita siap dukung penuh, 23 kabupaten/kota. Kita kerja keras untuk pemenangan Mualem-TA Khalid," tegasnya lagi.
Seperti diketahui, Pilkada Aceh diikuti enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah petahana Zaini Abdullah-Nasaruddin; Zakaria Saman-Teuku Alaidinsyah; Abdullah Puteh-Sayed Mustafa. Ketiga pasangan maju dari jalur independen atau perseorangan.
Kemudian pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Nasional Aceh (PNA), PDIP dan PKB. Pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid, diusung Partai Aceh, Partai Gerindra, PKS, PKPI dan PPP kubu Djan Faridz.
Selain itu, pasangan Tarmizi A. Karim-T Machsalmina Ali yang diusung Partai Golkar, Nasional Demokrat dan PPP kubu Romahurmuzy.[Red]
