ACEH TIMUR - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Timur, merayakan upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-71, di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Selasa (03/01/2017).
Selain merayakan upacara, pihak Kemenag Aceh Timur juga memberikan penghargaan kepada pegawainya dengan berbagai katagori antara lain Madrasahku Idolaku, KUA Percontohan, Pegawai Berpretasi, Pengawas Kreatif, dan Satker Terbaik MI, MTs dan MA se Aceh Timur serta Penghargaan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016.
Menurut Kepala Kemenag Aceh Timur, Marzuki Ansari kepada media mengatakan pegawai Kemenag Aceh Timur sangat kita harapkan untuk lebih dekat dengan masyarakat dalam pelayanan sesuai dengan harapan Kementrian Agama RI.
"Pelayanan yang prima kita berikan kepada masyarakat supaya nyaman dalam mengurus berbagai keperluan sehingga administrasi lancar dan masyarakat tidak segan untuk berurusan dengan pihak Kemenag Aceh Timur,” ujar Marzuki Ansari.
Lanjutnya, menyangkut dengan penghargaan yang kita terima pada bulan Desember 2016 yang lalu, penghargaan yang kita terima itu berdasarkan penilaian Kementrian Agama pusat, bahwasanya Kemenag Aceh Timur yang terbesar menyetor APBN dibandingkan Kemenag yang lain di Indonesia.
"Diantaranya, anggaran yang bersumber pada pelaksanaan haji dan pelaksanaan pernikahan serta pajak pegawai,” jelas Marzuki Ansari.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, membacakan sambutan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan 71 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 3 Januari 1946, pemerintah atas usul dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) membentuk Kementerian Agama dan mengangkat Menteri Agama yang pertama yaitu H. Mohammad Rasjidi.
"Pembentukan Kemenag merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi NKRI sebagai negara religius yang nasionalis,” katanya.
Selain itu, kata Sekda Aceh Timur, agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan negara. Semangat dan motivasi keagamaan adalah sumber kekuatan dalam meraih kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan nasional serta menjaga keutuhan NKRI.
“Agama mendapatkan kedudukan terhormat dalam tata kehidupan masyarakat, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber pembentukan hukum nasional. Agama menjadi ruh kehidupan kebangsaan kita sesuai dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata M. Ikhsan Ahyat.
Usai pemberian penghargaan Madrasahku Idolaku, KUA Percontohan, Pegawai Berprestasi, Pengawas Kreatif dan Satker Terbaik dalam Pelaksanaan Anggaran di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur Tahun 2016, pihak Kakenmenag bekerjasama dengan UTD RSUD Dr. Zubir Mahmud juga menggelar donor darah. Bahkan Sekda Aceh Timur M. Ikhsan Ahyat, menjadi pendonor pertama.[MAD]