ACEH
TAMIANG - Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Aceh
Tamiang nomor urut 1 (satu), yang didukung oleh Partai Aceh, Golkar, Gerindra
serta Partai Bulan Bintang, yakni Ir. Rusman dan HM Ichsan, saat ini tercatat
sebagai kandidat yang sangat fenomenal di Bumi Muda Sedia. Pasalnya, setiap
acara silaturahmi dan sosialisasi yang mereka laksanakan selalu dihadiri oleh
banyak warga masyarakat, walau diketahui tanpa ada bayaran sepeserpun.
Pantauan LintasAtjeh.com,
Rabu (18/01/2017) malam, ketika Paslon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor
urut 1 (satu), Ir. Rusman dan HM Ichsan melaksanakan acara silaturahmi dan
sosialisasi di Kampung Mesjid, Kecamatan Manyak Payed, juga dihadiri lebih dari
seribuan pengunjung, yang terdiri dari para tokoh agama, tokoh adat, tokoh
masyarakat, juga para pemuda serta kaum perempuan yang berasal dari berbagai
kampung di Kecamatan Manyak Payed.
Saat Rusman memaparkan
visi-misi dan program kerja pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tamiang
nomor urut 1 (satu) dihadapan para warga masyarakat Kecamatan Manyak Payed yang
hadir pada acara acara silaturahmi dan sosialisasi tersebut, tidak
henti-hentinya terdengar suara tepuk-tangan dan teriakan yel-yel 'Rusman-Ichsan
Menang!' serta 'Mualem-TA Khalid Menang!.
Masyarakat yang hadir
terlihat sangat antusias mendengarkan seluruh pemaparan Rusman tentang
visi-misi dan program kerja pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tamiang
nomor urut 1 (satu). Apalagi, disaat Rusman memaparkan tentang program kerja terkait agenda 'Reforma Agraria' di Kabupaten
Aceh Tamiang.
Kata Rusman, jika
masyarakat Aceh Tamiang memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Ichsan untuk
memimpin Kabupaten Aceh Tamiang selama 5 (lima) tahun kedepan, maka reforma
agraria adalah salah satu program yang wajib mereka jalankan serta harus mereka
sukseskan, yakni program terkait upaya menata kembali penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah yang berkeadilan dengan memperhatikan
kepemilikan tanah untuk rakyat.
Secara blak-blakkan Rusman
menyampaikan, bila menang pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang, maka dirinya
dan Ichsan berjanji akan mengembalikan agraria sebagai sumber bagi kemakmuran
dan kesejahteraan para masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang, sesuai dengan yang
dicita-citakan dalam Pasal 28 UUD 1945 dan UU PA.
Namun terang Rusman, saat
ini banyak masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang belum mengetahui dan juga belum
sadar bahwa kabupaten tersebut sedang dihadapkan oleh permasalahan besar yang
sulit, bahkan tidak akan bisa diselesaikan bila Bupati Aceh Tamiang dijabat
oleh sosok yang rakus, serta berwatak bak penjajah dan semena-mena merampas tanah rakyat, lalu dijadikan kebun
atas nama pribadi ataupun keluarga, juga kroninya.
Rusman membeberkan bahwa
Kabupaten Aceh Tamiang yang luasnya sejumlah 1.957,02 Km2, telah 80 (delapan
puluh) persen dikuasai oleh pemilik Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan, khususnya
perusahaan perkebunan sawit. Parahnya lagi, terangnya, hampir sebagian besarnya
perkebunan di Kabupaten Aceh Tamiang, luasnya lebih besar dari jumlah yang
tertera dalam sertifikat HGU, termasuk HGU perkebunan sawit milik penguasa Aceh
Tamiang selama ini.
Atas dasar itu, Rusman
berusaha mengajak masyarakat di Kecamatan Manyak Payed serta masyarakat di
seluruh Kabupaten Aceh Tamiang agar pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang
berusaha untuk memenangkan paslon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor urut 1
(satu), Ir Rusman dan HM Ichsan, serta paslon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh
nomor urut 5 (lima), H. Muzakir Manaf dan TA Khalid.
"Jika Rusman dan Ichsan
menang, diberi mandat memimpin Kabupaten Aceh Tamiang periode 2017-2022, maka
kami akan berjanji akan mengukur ulang seluruh HGU perkebunan yang ada di
Kabupaten Aceh Tamiang, dan seluruh luas lahan yang melebihi dari jumlah angka
yang tertera dalam sertifikat pemegang HGU akan kami bebaskan, kemudian kami
bagikan kepada rakyat Tamiang yang membutuhkan lahan," tegas Rusman yang
disambut tepuk tangan warga.[Zf]