ACEH
BESAR- Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto
mengatakan,sebanyak 140 personel BKO
untuk ditugaskan dititik yang dianggap rawan.
"Mereka bertugas di
Aceh selama 59 hari terhitung 20 Januari hingga 20 Maret mendatang. Kehadiran
personel Brimob BKO ini diharapkan memperkuat pengamanan pilkada yang dilakukan
personel organik," katanya.
Kesiapan pihak keamanan
dalam menangani berbagai gangguan keamanan dalam hal pengamanan Pilkada
serentak yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang, polisi sudah seharusnya
melakukan langkah-langkah progresif untuk mendeteksi sedini mungkin ancaman
keamanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, yang bisa memperkerus suasana
saat pemilihan nanti.
Polisi terus melakukan
langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, meski sejauh ini
situasi dan keamanan di wilayah hukumnya dalam keadaan kondusif.
"Kita terus melakukan
pendekatan-pendekatan terutama pada simpatisan dan tim sukses masing-masing
calon," kata Heru yang hadir langsung pelantikan satuan sapu bersih
pungutan liar (Tim Saber Pungli), di Kabupaten Aceh Besar, Senin (23/01/2017).
"Dengan kehadiran
personel Brimob BKO ini diharapkan bisa menjamin keamanan masyarakat dan
masyarakat bisa menyalurkan hak politiknya pada pilkada sesuai hati nuraninya
tanpa ada intimidasi atau paksaan," kata Heru.
“Mudah-mudahan Pilkada
Aceh 2017 merupakan titik awal kemajuan Aceh dalam berdemokrasi dan menjadi
momentum untuk keberlanjutan perdamaian Aceh kedepan. Kami dan kita semua tentu
berkepentingan untuk melaksanakan pilkada damai,” pungkas Heru.[DW]