-->

Ganyang Dosen Universitas Islam Tamiang, Begal Sikat Sepeda Motor

04 Januari, 2017, 08.45 WIB Last Updated 2017-01-06T03:27:21Z
ACEH TAMIANG - Seorang Dosen Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Islam Tamiang, yang juga sebagai tenaga pengajar di Pondok Dayah Manurul Islam Perbatasan, Suprianto, MM, yang sedang melintas di lokasi jalan rusak di Kampung Sekerak Kanan, dipukul oleh dua orang begal (perampas_red) dan kemudian satu unit sepeda motor miliknya dibawa kabur.

Data yang dihimpun LintasAtjeh.com, Selasa (03/01/2017), kronologis kejadian naas yang menimpa Suprianto, saat melintasi lokasi jalan rusak yang juga sepi di Kampung Sekerak Kanan, kemudian tiba-tiba ada orang yang menyetop Suprianto untuk minta tumpangan.

Setelah Suprianto menghentikan kendaraannya, si pelaku yang diduga penumpang, langsung memegang kunci kontak dan mematikan sepeda motor. Dalam hitungan detik Suprianto, korban dihampiri oleh dua orang lagi kawanan yang diduga calon penumpang.

Saat itulah, Suprianto ditodongkan pisau dan dibekuk serta mendapat kekerasan fisik. Setelah lemas, Suprianto, diseret paksa ke kebun sawit yang berjarak 25 m. Di kebun sawit, Suprianto mendapat perlakuan intensitas lebih keras, terus dipukuli dan dibentur-benturkan dibatang sawit.

Suprianto ditinggalkan pelaku kejahatan, karena dianggap sudah meninggal. Setelah satu jam berlalu, barulah sadar dan berusaha keluar dari kebun sawit dengan merangkak meminta pertolongan.

Setelah ditolong warga, Suprianto dibawa  RSUD Aceh Tamiang untuk mendapatkan perawatan. Suprianto mengalami lebam di bagian kepala dan badan. Namun sepmornya bermerek Supra X 125 raib dibawa kabur begal.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini