ACEH TAMIANG - LSM Gerakan Meusafat Peduli Untuk Rakyat (GEMPUR) Kabupaten Aceh Tamiang mengutuk keras perilaku pemilik akun facebook 'Joko Irawan' yang terkesan tidak berani (takut_red), memberikan penjelasan terhadap dua komentar provokatif yang dilontarkan pada akun facebook bernama 'Mujib', terkait postingan link berita yang dipublikasikan media online LintasAtjeh.com, edisi Senin (02/01/2016), berjudul: Begini Isi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak 'Bupati Atam' Terkait Proyek 92 Milyar.
Berita yang ditayangkan oleh media online LintasAtjeh.com, berjudul: Begini Isi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak 'Bupati Atam' Terkait Proyek 92 Milyar adalah berita yang menyajikan data dan narasumbernya sangat jelas sekali data dan narasumbernya. Oleh karenanya, jika pemilik akun FB'Joko Irawan' atau siapa saja yang merasa keberatan terhadap isi berita tersebut maka seharusnya menyampaikan bantahan atau sanggahan secara cerdas sesuai berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Jika pemberitaan yang ditulis berdasarkan amanat UU Pers Nomor: 40 Tahun 1999, dan dipublikasikan oleh media yang memiliki badan hukum yang sah/legal, lalu disahuti dengan bahasa tidak beradab seperti yang dilontarkan oleh pemilik akun FB 'Joko Irawan' maka diduga kuat bahwa akan celakalah dihadapan hukum nantinya," demikian tegas Ketua LSM Gerakan Meusafat Peduli Untuk Rakyat (GEMPUR) Kabupaten Aceh Tamiang, Mustafa Kamal kepada LintasAtjeh.com, Selasa (03/01/2016).
Mustafa Kamal juga menyampaikan, hasil dari penelusuran LSM GEMPUR, sang pemilik akun FB 'Joko Irawan' adalah salah seorang 'anggota' tim pemenangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor urut dua, dan beberapa minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Desember 2016, sekira pukul 14.18 WIB, akun FB tersebut juga pernah memposting komentar yang bersifat 'menghujat' Plt Bupati Aceh Tamiang.
Terangnya, petikan komentar akun FB 'Joko Irawan' yang menghujat, bahkan mengancam Plt Bupati Aceh Tamiang terkait dihentikannya kegiatan DAK Tambahan 2016 senilai Rp. 92 miliar di Kecamatan Tamiang Hulu dan Tenggulun, sebagai berikut:
HATI-HATI DALAM MENERIMA AMANAH.
Frofesi dan jabatan dituntut agar dipandu rasa kejelian & kehati-hatian. Agar karya baik, menjadi produk akhir.
Pada khusosan, Jabatan publik & berdurasi singkat, harusnya menghindari sikap Gegabah, Reaktif, apalagi kl sampai melemahkan dan merugikan pejabat utama serta mngotak atik anggaran yg berdampak menghambat sektor pelayanan publik.
Smg msy Tenggulun, dapat menahan sabar atas cobaan ini. Jika keadaannya dah ngak dpt di Tolerir, Apa Ndak Di Kate........
Same Nak Kite Ayak....!
Mustafa Kamal juga menambahkan bahwa postingan 'hujatan' yang dilontarkan oleh akun FB 'Joko Irawan' juga dikomentari oleh sejumlah netizen.
Ini petikan komentar-komentar dari para netizen:
Iik Sunyi: Ape cerite tu Jok, Kok nampaknya serius x...,?
Joko Irawan: Masyarakat tenggulun mo demo Plt Bupati Tamiang trhormat
Iik Sunyi: Oman...... Apa sebab mau Demo Plt?
Amirul: Eneng Opo?
Syarifudin Temiang: Joko hrs baca pemeriksaan Insektorat dl. SOAL joko mengancam akan mendemo plt silakn.tp jika trdapt sinyal akan mnjdi dalang kerusuhan maka pihak keamanan dpt menahan si joko
Joko Irawan: Nyantai aja lh.. Aneh kau ne
Alam Lufias: Apa cerite ne
Juan Jon: Ada bos kok rame x. Hajar trus Yg salah kan nanpak he...
Haji Mursil: KAU yang aneh JOKOBODOH..anak Dari " man* " Snouck Hurgronje
Joko Irawan: D mana kau.. jangan brani ny sembunyi d belakang anak2.. tunjukan muka mu..
Alam Lufias: Ngapain nanya2 anak mana setap hari joko ada di alam asri Haji Mursil yang ngak jelas yg mana orangnya muncul dong jgn main belakang
Nur Lisa: Haji Mursil bilang Joko Irawan ngak jelas, Sebaliknya gitu juga. Jadi siapa yang jelas. Menurut abang2 Ganteng Lisa jelas ngak ya.[Zf]